Mendapatkan beasiswa untuk kuliah di luar negeri adalah impian banyak orang. Banyak yang rela mengorbankan waktu, pikiran, dan bahkan banyak biaya agar bisa jadi awardee beasiswa luar negeri
Oleh karena itu, banyak orang yang akhirnya stres dan kecewa berat karena gagal lolos beasiswa luar negeri. Sebab, mereka sudah mengorbankan segala daya dan upaya agar bisa lolos study abroad!
Sayangnya, tak semua orang bisa mengontrol kecewa atau stresnya dengan baik setelh gagal mendapatkan beasiswa luar negeri. Banyak juga dari mereka yang akhirnya trauma dan enggan untuk daftar lagi.
Untuk mengatasi masalah ini, Kobi Education bakal membagikan beberapa tips jika gagal raih beasiswa luar negeri. Info ini perlu diketahui agar kamu bisa tetap optimistis meski gagal study abroad pakai beasiswa! Berikut ulasannya.
Ini Tips Jika Gagal Raih Beasiswa Luar Negeri Yang Bisa Kamu Terapkan
1. Jangan Stres Berlebih dan Berdamai Keadaan
Gagal lolos beasiswa luar negeri memang bikin kecewa dan stres. Sebab, seperti yang tadi sudah dijelaskan, untuk bisa mendapatkan beasiswa luar negeri, seseorang pasti mengorbankan banyak hal. Mulai dari waktu, pikiran, hingga biaya.
Namun, jika memang kamu gagal mendapatkan beasiswa luar negeri, sebaiknya jangan terlalu stres berlebih.
Cobalah berdamai dengan keadaan dan siapkan mental untuk mencoba peluang lain. Jangan lupa juga untuk selalu jaga motivasimu agar tidak kapok untuk daftar beasiswa lagi.
Dengan begitu, perasaanmu pasti juga akan lebih plong meski sudah gagal meraih beasiswa luar negeri impian.
2. Langsung Evaluasi Strategi
Setelah mencoba menenangkan diri, kamu juga bisa langsung mengevaluasi strategi yang sudah kamu terapkan ketika mendaftar beasiswa luar negeri.
Coba periksa semua langkah dan persiapan yang kamu lakukan. Siapa tahu, ada hal fatal yang bikin kamu gagal lolos beasiswa.
Salah satu contohnya adalah kurang persiapan dari awal. Hal ini tentu bikin kamu burnout dan jadi kurang fokus untuk mempersiapkan semuanya.
Selain itu, bisa juga kamu kurang teliti dalam mempersiapkan berkas. Ini tentu bisa fatal karena berkas merupakan salah satu syarat utama yang wajib kamu penuhi.
Setelah kamu mengetahui berbagai kesalahan dari strategi sebelumnya, barulah di sini kamu bisa menyiapkan strategi baru untuk daftar beasiswa lain.
3. Minta Feedback Langsung Dari Mentor
Selain itu, kamu juga bisa meminta feedback dari mentor berpengalaman ketika kamu gagal lolos beasiswa luar negeri.
Sebab, mereka pasti mengetahui apa penyebab kamu gagal mendapatkan beasiswa impianmu!
Oleh karena itu, di sini mempunyai mentor saat mencoba daftar beasiswa luar negeri adalah hal penting.
Sebab, lewat mentor, kamu bisa meminta umpan balik terkait kesalahan apa saja yang kamu lakukan selama mempersiapkan beasiswa luar negeri.
Feedback ini tentu sangat berguna ketika kamu berniat daftar beasiswa lain atau beasiswa yang sama di tahun berikutnya.
4. Improve Semua Berkas Persyaratan
Salah satu hal yang bisa bikin kamu gagal lolos beasiswa luar negeri adalah kesalahan dalam menyiapkan berkas.
Hal ini tentu bisa mengurangi penilaian kamu saat seleksi. Sebab, panelis bakal menganggap kamu tidak serius mendaftar!
Oleh karena itu, jika kamu gagal meraih beasiswa luar negeri, coba periksa semua berkas yang kamu submit saat mendaftar.
Cek lagi kekurangan dari berkas-berkas, seperti motivation letter, personal statement, atau study plan yang kamu buat.
Coba minta bantuan dari mentor kamu untuk mengecek semua berkas tersebut. Setelah itu, catat perbaikan yang diberikan oleh mentor dan coba siapkan berkas yang lebih baik dari sebelumnya.
5. Jangan Hanya Bergantung Pada Satu Beasiswa
Terkadang, banyak orang di luar sana yang hanya bergantung pada satu beasiswa saja.
Oleh karena itu, enggak aneh jika banyak yang stres dan kecewa berlebih jika gagal lolos beasiswa yang diinginkan.
Padahal, hal ini sebetulnya bisa diantisipasi dengan menyiapkan alternatif beasiswa lain yang cenderung lebih mudah ditembus.
Misal, kamu ingin kuliah di Australia melalui pendanaan penuh dari Beasiswa LPDP. Namun, kamu akhirnya dinyatakan tidak lolos oleh tim seleksi!
Setelah mengetahui hal tersebut, kamu bisa mencari beasiswa luar negeri lainnya untuk kuliah di Australia.
Kamu bisa coba daftar Australia Awards Scholarship (AAS) atau beasiswa lain dari kampus di Australia yang cenderung lebih mudah ditembus.
Dengan cara ini, kamu pasti bakal lebih siap menerima kegagalan karena enggak hanya bergantung pada satu beasiswa saja.
Baca Juga: 7 Contoh Personal Branding Mahasiswa: Dari Kampus ke Karier
6. Persiapkan Diri Untuk Daftar Beasiswa di Tahun Berikutnya
Jika memang kamu bersikukuh untuk bergantung pada satu beasiswa, kamu juga bisa mempersiapkan diri untuk mendaftarnya lagi di tahun depan.
Sebab, biasanya, pendaftaran beasiswa luar negeri, baik dari dalam maupun luar negeri, dibuka tiap tahun.
Contohnya, semisal kamu sudah gagal lolos Beasiswa LPDP 2025 di gelombang pertama dan gelombang kedua.
Jika kamu memang benar-benar ingin menjadi awardee Beasiswa LPDP, kamu bisa coba untuk daftar lagi di tahun 2026.
Pendaftaran tahap pertama Beasiswa LPDP 2025 bakal dibuka dari Januari sampai Februari. Sementara itu, pendaftaran tahap kedua bakal dibuka dari Juni sampai Juli.
Siapkan berkas, tes seleksi, dan semua hal yang diperlukan untuk daftar lagi di tahun depan mulai dari sekarang.
Jangan lupa juga perbaiki strategimu agar bisa lolos! Sebab, tanpa strategi yang tepat, lolos beasiswa luar negeri tentu cuma bakal jadi angan-angan belaka.
Itu dia lima tips jika gagal raih beasiswa luar negeri yang bisa kamu terapkan. Gagal lolos beasiswa luar negeri memang bikin nyesek.
Namun, kamu bisa memperbesar peluang lolos beasiswa luar negeri impianmu dengan belajar IELTS dari awal!
Sebab, salah satu syarat daftar beasiswa luar negeri yang harus kamu penuhi adalah skor IELTS yang tinggi.
Jika kamu sedang mencari tempat terbaik untuk belajar IELTS, kamu bisa belajar bareng Kobi Education,
Kobi punya kelas IELTS offline di Jakarta yang bisa bantu kamu belajar IELTS dari awal bersama Expert Mentor.
Di kelas ini, juga bakal dapat simulasi gratis, materi yang mudah dipelajari, ratusan latihan soal, dan feedback langsung dari Mentor!
Oleh karena itu, kelas ini bisa jadi pilihan tepat buat kamu yang sedang cari tempat belajar intensif untuk persiapan daftar beasiswa luar negeri.