Ayung rafting ternyata sering dipilih oleh wisatawan yang pergi berlibur ke Pulau Dewata. Selain pantainya, Bali juga dikelilingi sungai-sungai dengan pemandangan dan arus yang luar biasa. Untuk itu, wisatawan bisa mencoba kegiatan rafting di Sungai Ayung sekarang juga!
Wisatawan boleh mengajak teman, pasangan, atau keluarga untuk menikmati keseruan rafting di Sungai Ayung. Kegiatan olahraga air ini tetap aman untuk profesional maupun pemula. Jangan sampai melewatkan keseruan rafting ketika berlibur ke Bali!
Lokasi Sungai Ayung
Lokasi Sungai Ayung sebenarnya membentang di beberapa kabupaten di Bali. Hanya saja, Ayung rafting lebih populer dilakukan di sekitar Ubud. Untuk wisatawan yang tertarik mencoba kegiatan rafting di Sungai Ayung bisa merencanakan kunjungan ke Ubud.
Panjang Sungai dan Karakteristik Arusnya
Ubud rafting yang dilakukan di Sungai Ayung terasa begitu seru karena arus yang menantang. Sungai ini mengalir sepanjang 68.5 km di beberapa kabupaten. Meliputi Bangli, Badung, Gianyar, Ubud, dan Denpasar.
Muara sungai terletak di Selat Badung, sanur. Arusnya yang kencang sangat cocok untuk kegiatan water sport. Termasuk kegiatan rafting seru yang menantang adrenalin setiap wisatawan.
Baca Juga: Strategi Branding: Pengertian, Manfaat dan Cara Melakukannya
Daya Tarik yang Ditawarkan ketika Menikmati Ayung Rafting
Sungai Ayung sudah menjadi bagian dari Bali rafting sejak lama. Kegiatan olahraga air yang dilakukan di sungai ini memiliki sejumlah daya tarik yang tidak biasa. Oleh sebab itu, banyak wisatawan lokal maupun asing yang tertarik untuk mencobanya.
1. Pahatan Batu di Tebing Sungai
Daya tarik tidak biasa dari Ayung rafting Bali yakni keberadaan pahatan batu yang menghiasi tebing sungai. Pahatan tersebut menggambarkan kisah Ramayana dan kehidupan masyarakat di Bali.
Menariknya, pahatan tersebut membentang hingga 300 meter. Daya tarik ini tentu mencuri perhatian banyak wisatawan yang berkunjung ke sungai ini. Terutama bagi wisatawan yang belum pernah mengeksplorasi sungai di Bali.
Keberadaan pahatan batu semakin menambah nilai seni dan budaya dalam petualangan rafting di sana. Tidak hanya menikmati keseruan arum jeram, wisatawan bisa sedikit bejar mengenai budaya warga setempat.
2. Arus Sungai yang Menantang
Ayung rafting Ubud terkenal dengan kegiatannya yang menantang. Sungai Ayung memiliki arus yang cukup deras. Meski begitu, sungai ini tetap aman untuk wisatawan yang baru pertama kali mencoba kegiatan rafting.
Wisatawan akan diajak untuk menikmati serunya melawan arus deras, melewati belokan, hingga melintasi batuan-batuan besar. Sensasi petualangan arum jeram di Sungai Ayung sangat memacu adrenalin wisatawan yang berkunjung.
Bagi wisatawan pecinta petualangan, tantangan arus sungai yang menantang sangat sayang untuk ditolak. Wisatawan yang berhasil melewati setiap tantangan arum jeram dapat merasakan kepuasan dan kebanggan tersendiri.
3. Keindahan Alam
Panorama alam di sekitar sungai juga tidak kalah luar biasa indah. Di sepanjang sungai, wisatawan dapat menikmati keindahan yang disuguhkan oleh alam Bali. Mulai dari pemandangan hutan, tebing, hingga air terjun kecil.
Suasana udara sepanjang aliran sungai juga terasa segar. Sangat identik dengan suasana khas Bali. Pengalaman rafting terasa semakin menyenangkan karena wisatawan bisa lebih dekat dengan alam sekitar.
Tebing-tebing tinggi di sekitar Sungai Ayung sudah dipenuhi dengan pepohonan lebat. Wisatawan yang menyaksikannya akan terpukau dengan suasana dan keindahannya. Banyak keindahan yang menarik di sepanjang lintasan rafting.
4. Pemandu yang Profesional
Setiap peserta yang mengikuti kegiatan Ayung rafting pasti didampingi oleh pemandu berpengalaman. Sebelum memulai kegiatan rafting, wisatawan akan diajak untuk mendengar arahan dari pemandu.
Mencakup arahan tentang cara mendayung, posisi duduk yang aman, hingga langkah-langkah untuk menghadapi derasnya arus sungai. Beberapa arahan tersebut diberikan kepada wisatawan agar kegiatan rafting berjalan lebih aman dan tidak membahayakan.
Tidak hanya itu, seluruh peserta rafting juga dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang memadai. Mulai dari helm, jaket pelampung, hingga dayung. Standar keamanan rafting di sana sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Suasana Damai
Selain menawarkan keseruan, kegiatan rafting di Sungai Ayung juga menawarkan ketenangan dan kedamaian khas Bali. Wisatawan dapat menikmati harmoni yang tercipta antara manusia dan alam selama menyusuri sungai ini.
Tidak sedikit wisatawan yang mengikuti kegiatan arum jeram dengan tujuan mencari kedamaian. Suara air dan udara sejuk menjadi kombinasi yang pas untuk melepaskan beban pikiran. Damainya alam Bali selalu menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan asing/lokal.
Jika beruntung, wisatawan bisa bertemu dengan warga setempat ketika menyusuri sungai. Wisatawan dapat menikmati harmoni yang tercipta antara sungai dan manusia. Masyarakat setempat masih menjaga kelestarian alamnya.
Estimasi Durasi Kegiatan Rafting dan Harganya
Kegiatan menikmati derasnya arus Sungai Ayung biasanya memakan waktu sekitar 1.5 hingga 2 jam. Tergantung dengan kondisi sungai dan kecepatan peserta ketika menyusurinya. Panjang lintasan rafting yang dilewati kurang lebih 10 sampai 12 kilometer.
Total waktu yang dibutuhkan mulai dari persiapan hingga selesai membutuhkan waktu sekitar 3 hingga 4 jam. Artinya, wisatawan yang tertarik menikmati kegiatan rafting di Sungai Ayung perlu mengosongkan waktu selama 3-4 jam.
Harga Ayung rafting mulai dari Rp200.000. Tidak mengherankan jika banyak wisatawan yang menyebut Ayung rafting murah. Fasilitas dan keseruan menikmati rafting di Sungai Ayung sangat sebanding dengan harga yang dibayarkan.
Penutup
Ayung rafting terkenal sebagai salah satu olahraga air yang menantang di Bali. Meski begitu, kegiatan ini tetap bisa diikuti oleh pemula. Untuk menjangkau Sungai Ayung, wisatawan sebaiknya menggunakan layanan sewa mobil Bali dari Bali Bija Car Rental.