Anxiety Adalah: Ketika Rasa Cemas Mengubah Segalanya

Picture of Farhan Anggara
Farhan Anggara
Graphic Designer & Digital Marketer
Anxiety adalah gangguan mental dan disini kita memahami anxiety memengaruhi kehidupan, penyebabnya, dan cara pelan-pelan menghadapinya secara reflektif.
anxiety adalah gangguan mental

Anxiety adalah salah satu gangguan mental yang sampai sekarang masih dianggap remeh.

Jadinya, banyak penyandang yang merasa makin terganggu karena beberapa komentar buruk dari lingkungan.

Buat kamu yang mengalami anxiety, kamu nggak perlu khawatir..

Karena kamu aman disini.

Pernah nggak sih kamu tiba-tiba merasa gelisah banget… Padahal nggak ada yang salah.

Semuanya nampak baik-baik saja, setidaknya secara kasat mata.

Tapi jantungmu berdebar. Pikiranmu muter terus.

Tangannya dingin, bahkan kadang gemetar.

Dan kamu nggak tahu kenapa kamu ngerasa seperti itu.

Kalau iya… mungkin itu bukan sekadar cemas biasa.

Mungkin itu anxiety.

Anxiety Itu Apa, Sebenarnya?

Kita itu cukup sering denger orang bilang,

“Aku anxiety banget deh!”

Tapi sebenernya, apa itu anxiety?

Secara psikologis, anxiety adalah kondisi mental yang ditandai dengan rasa cemas berlebihan, sulit dikendalikan, dan sering tidak sesuai dengan kenyataan di sekitar kita.

Menurut American Psychiatric Association (APA), anxiety disorder adalah gangguan mental yang paling umum terjadi.

Bahkan menurut data dari World Health Organization (WHO), lebih dari 300 juta orang di dunia mengalami gangguan kecemasan.

Dan yang bikin sedih…

Banyak dari mereka nggak sadar atau nggak berani mengakui bahwa mereka sedang butuh bantuan.

Ketika Anxiety Mengubah Segalanya

Aku mengenal beberapa temanku yang mengalami gangguan mental ini.

Tak jarang dari mereka mengungkap apa yang sebenarnya mereka rasakan.

Saat bangun pagi, rasanya berat tapi bukan karena kurang tidur, tapi karena takut menghadapi hari.

Kalau ketemu orang itu rasanya kayak harus berpura-pura kuat, padahal kepala sedang kacau.

Saat tidur pun… malah overthinking sampai subuh.

Anxiety itu seperti hidup di dua dunia.

Dunia luar terlihat baik-baik saja. Tapi dunia dalam…

Terlalu bising untuk dijelaskan.

Kadang bikin kamu menarik diri. Kadang bikin kamu marah tanpa sebab. Kadang bikin kamu menangis tanpa tahu kenapa.

Dan itu bikin capek.

Kenapa Anxiety Bisa Terjadi?

Anxiety bisa muncul dari banyak hal:

✅ Pengalaman traumatis di masa lalu
✅ Tekanan dari lingkungan atau keluarga
✅ Kebiasaan overthinking
✅ Konsumsi media yang berlebihan
✅ Tumbuh dalam pola asuh yang penuh tekanan

Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh National Institute of Mental Health (NIMH), disebutkan bahwa faktor genetik, struktur otak, dan pengalaman hidup bisa memengaruhi seseorang mengalami gangguan kecemasan.

Tapi yang sering kali dilupakan adalah:

Kita jarang diajarkan bagaimana mengelola rasa takut dan cemas.

Sehingga saat anxiety muncul, kita bingung harus apa..

Bagaimana Menghadapi Gangguan Anxiety?

Nggak ada cara yang instan. Tapi kamu bisa mulai dari hal kecil yang nyata.

1. Menulis Perasaanmu

Ada beberapa stigma yang masih salah soal jurnaling.

“Jurnaling itu cuman tren estetik..”

“Buat apa nulis-nulis jurnal..”

Journaling, itu bukan buat tren, apalagi buat gaya-gaya estetik.

Sederhananya, kamu cuman perlu menulis apapun yang ada di pikiran kamu dalam sebuah buku.

Apapun itu, dan selesai. Itu disebut jurnaling!

Nggak harus bagus, nggak harus estetik.

Kenapa ini bisa membantu? Karena dengan cara ini kamu bisa lebih mengenali diri kamu secara lebih mendalam.

2. Latih Napas dan Kesadaran

Salah satu metode yang dikenal bisa mengatasi kecemasan adalah teknik pernapasan 5-4-3-2-1.

Teknik ini membantu mengurangi kecemasan dan panik dengan mengalihkan perhatian kita ke indera yang kita miliki.

Caranya sederhana:

  • Identifikasi 5 benda yang terlihat di sekitar.
  • Identifikasi 4 benda yang dapat disentuh.
  • Identifikasi 3 suara yang dapat didengar.
  • Identifikasi 2 aroma yang dapat dicium.
  • Identifikasi 1 rasa yang dapat dirasakan.

3. Bercerita ke Orang yang Aman

Aku pernah mendengar dari temanku yang punya gangguan mental,

Dia merasa tidak nyaman ketika bercerita pada orang yang tidak pandai mendengarkan.

Tidak semua orang bisa mendengarkan dengan baik,

Tapi setidaknya kamu bisa cari orang yang bisa kamu percaya.

Karena aku percaya, dengan bercerita itu kita udah bisa mengurangi sedikit beban.

4. Jangan Ragu Konsultasi Profesional

Psikolog bukan hanya untuk orang yang “gila”.

Mereka ada untuk membantu kita mengenal diri dan mengelola perasaan dengan lebih sehat.

Kamu itu Nggak Sendirian..

Kalau kamu sedang hidup bersama anxiety saat ini…

Pelan-pelan aja.

Tarik napas. Duduk. Rasakan detak jantungmu.

Dan ingat… kamu bukan satu-satunya yang merasa seperti ini.

Aku tahu rasanya memikul sesuatu yang tak terlihat.

Tersenyum di luar, tapi remuk di dalam.

Tapi kamu masih bertahan. Dan itu luar biasa.

“Anxiety adalah bentuk tubuh yang bilang: ‘Aku sedang kewalahan.’ Bukan karena kamu lemah. Tapi karena kamu terlalu lama kuat sendirian.”

Dan percayalah, kamu masih bisa menjalani hari-harimu…

Meski pelan, meski gemetar, meski takut.

Karena keberanian bukan tentang nggak merasa cemas,

Tapi tentang tetap melangkah walau rasa cemas itu ada.

Share ya!
Facebook
X
Pinterest
WhatsApp
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *