Memahami Gangguan Bipolar – Refleksi Film Kukira Kau Rumah

Picture of Farhan Anggara
Farhan Anggara
Graphic Designer & Digital Marketer
Gangguan bipolar bukan sekadar perubahan mood biasa. Memahami pengertian bipolar, gejala, serta cara mengatasinya melalui refleksi dari film Kukira Kau Rumah.
gangguan bipolar refleksi kukira kau rumah

Kalau ngomongin soal gangguan bipolar, aku pernah menonton sebuah film yang berjudul Kukira Kau Rumah.

Saat ini masih sedikit orang yang memahami kesehatan mental gangguan bipolar.

Makanya, banyak yang mengira kondisi ini dianggap sekedar perubahan suasana hati yang biasa.

Padahal bipolar yaoti gangguan mental yang bisa memengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang, dari hubungan sosial sampai pekerjaan.

Film Kukira Kau Rumah karya Umay Shahab mencoba menggambarkan kehidupan seseorang yang hidup dengan gangguan bipolar, yaitu Niskala.

Niskala adalah seorang perempuan muda yang mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem.

Film ini membuka mata banyak orang bahwa penyakit mental bipolar bukan cuma tentang “mood swing”, tapi juga punya dampak bagi penderitanya.

Apa sebenarnya pengertian bipolar? Bagaimana gejalanya, dan bagaimana cara mengatasinya?

Mari kita bahas lebih dalam..

Pengertian Bipolar: Lebih dari Sekadar Perubahan Mood

Bipolar yaitu gangguan mental yang ditandai dengan perubahaan suasana hati yang ekstrem, dari fase mania/manic (euforia berlebihan) ke fase depresi (kesedihan mendalam).

Beda sama perubahan mood biasa, kondisi ini sering berlangsung dalam waktu yang lama dan mengganggu kehidupan sehari-hari.

Menurut DSM-5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders), gangguan mental bipolar terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Bipolar I: Ditandai dengan setidaknya satu episode mania yang berlangsung lebih dari 7 hari dan mungkin diikuti oleh episode depresi.
  • Bipolar II: Ditandai dengan episode depresi mayor yang diiringi dengan episode hipomania (mania dalam skala lebih ringan).
  • Cyclothymic Disorder: Perubahan suasana hati yang lebih ringan tetapi berlangsung lebih lama.

Bagaimana Gangguan Bipolar Digambarkan dalam Film Kukira Kau Rumah

Kalau kamu punya minat menonton film dan pengen tahu soal bipolar, kamu bisa menonton film Kukira Kau Rumah.

Film ini menggambarkan bagaimana gangguan bipolar bisa memengaruhi kehidupan sosial dan emosional seseorang.

Karakter Niskala mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem, dari penih energi sampa merasa sangat terpuruk.

Beberapa hal yang bisa kita pelajari dari film ini:

  1. Kesalahpahaman tentang bipolar. Banyak orang berpikir bahwa penderita bipolar hanya “sedikit moody”, padahal kondisinya lebih kompleks.
  2. Dampaknya pada hubungan sosial. Niskala berjuang dengan hubungannya bersama orang-orang terdekat yang sulit memahami kondisinya.
  3. Pentingnya dukungan. Penderita bipolar membutuhkan support system yang tepat, bukan sekadar simpati atau penghakiman.

Penyebab dan Gejala Gangguan Bipolar

Setelah tau soal penyakit mental bipolar, selanjutnya kita bisa memahami penyebab dan gejala penyakit mental ini.

Penyebab Bipolar

Gangguan bipolar tidak memiliki satu penyebab pasti, tetapi beberapa faktor yang dapat berkontribusi antara lain:

  1. Faktor Genetik: Jika ada anggota keluarga yang mengalami bipolar, risiko seseorang mengalami hal yang sama lebih tinggi.
  2. Ketidakseimbangan Kimia Otak: Gangguan pada neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin bisa memicu perubahan suasana hati ekstrem.
  3. Trauma atau Stres Berat: Pengalaman buruk di masa lalu bisa menjadi pemicu.

Gejala Bipolar

Fase Manic atau Episode Mania:

  • Merasa sangat bahagia atau penuh energi tanpa alasan jelas.
  • Berbicara sangat cepat, sulit dihentikan.
  • Kurang tidur tetapi tidak merasa lelah.
  • Berperilaku impulsif, seperti belanja berlebihan atau mengambil risiko besar.

Fase Depres atau Episode Depresi:

  • Merasa sangat sedih atau hampa.
  • Kehilangan minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai.
  • Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.
  • Muncul pikiran untuk menyakiti diri sendiri bahkan keinginan untuk bunuh diri.

Pentingnya Terapi dan Dukungan untuk Penderita Bipolar

Gangguan bipolar itu bisa dikelola dengan terapi dan dukungan yang tepat.

Ada beberapa cara mengatasi penyakit bipolar.

1. Terapi Gangguan Bipolar

Pengobatan: Mood stabilizer seperti lithium sering digunakan untuk mengontrol gejala.

Terapi Psikologis: Cognitive Behavioral Therapy (CBT) membantu penderita mengelola emosi mereka.

Perubahan Gaya Hidup: Pola tidur yang teratur, olahraga, dan pola makan sehat dapat membantu menjaga keseimbangan suasana hati.

2. Pentingnya Support System

Jangan menghakimi penderita, tetapi coba pahami kondisi mereka.

Bersikap sabar dan mendukung, tanpa memberikan tekanan berlebihan.

Bantu mereka mencari pertolongan profesional jika diperlukan.

Menerima dan Memahami Gangguan Bipolar

Gangguan penyakit mental bipolar bukan hal yang bisa diabaikan.

Sedikit cerita, 4 tahun lalu teman dekatku mendapatkan diagnosa penyakit mental bipolar.

Mengetahui hal itu, aku tidak boleh meremehkan dan mengabaikan. Sebagai teman yang dekat, aku selalu memberikan support untuk kesembuhannya.

Bahkan saat itu, aku mengajaknya untuk menonton film Kukira Kau Rumah untuk bisa sama-sama mengenal gangguan mental ini.

Film Kukira Kau Rumah memberikan gambaran emosional tentang Niskala yang berjuang menghadapi penyakit bipolar.

Untuk itu, jika kamu atau orang terdekat mengalami penyakit mental bipolar, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Pahami dan terima kondisi ini adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih baik.

“Jangan pernah merasa sendirian. Dunia ini masih punya banyak ruang untuk memahami dan menerima.”

buku gangguan bipolar
Salah satu buku yang membahas Bipolar
Share ya!
Facebook
X
Pinterest
WhatsApp
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *