Konon katanya, kalau kita punya rasa syukur tiap hari, kita bisa menjalani hidup dengan tenang..
Nggak sedikit dari kita, bisa menyadari dan tahu caranya bersyukur setiap hari.
Beberapa waktu yang lalu, aku dapat pertanyaan dari salah satu temanku.
Cuman satu kalimat, tapi aku rasa efeknya panjang..
“Apa yang bisa kamu syukuri untuk hari ini..?”
Pertanyaan itu sederhana. Tapi aku terdiam cukup lama dan bingung menjawabnya.
Karena ternyata, aku sering lupa untuk bersyukur.
Lupa bahwa hidup itu serba cepat, penuh tuntutan, dan kejar-kejaran dengan ekspektasi.
Karena sebenarnya, ada banyak hal-hal kecil yang layak disadari sebagai berkah.
Dan sejak saat itu, aku mulai belajar pelan-pelan.
Belajar untuk bertanya pada diri sendiri setiap hari:
“Hari ini… apa yang bisa aku syukuri?”
Table of Contents
Kenapa Rasa Syukur Itu Penting?
Rasa syukur itu ibarat selimut hangat di malam yang dingin.
Dia nggak menyelesaikan masalah.
Tapi, memberikan kenyamanan agar kita bisa bertahan..
Menurut penelitian dari Greater Good Science Center di UC Berkeley, praktik bersyukur secara rutin bisa:
-
Meningkatkan kebahagiaan
-
Mengurangi gejala depresi
-
Membantu tidur lebih nyenyak
-
Meningkatkan hubungan sosial
Karena ketika kita bersyukur, kita mulai melihat hidup bukan dari apa yang kurang, tapi dari apa yang sudah cukup.
Dan kadang.. cukup itu ternyata banyak.
Hanya saja kita belum bisa menyadarinya..
Bagaimana Caranya Bersyukur?
Bersyukur, itu bukan hanya tentang bilang “Alhamdulillah” atau “Terima kasih, Tuhan..”
Nggak cuma diucapkan, tapi juga harus ditindaki.
Dirasakan, diwujudkan dalam perbuatan.
Contohnya?
-
Kalau kamu bersyukur masih punya waktu luang, gunakan untuk istirahat yang benar-benar istirahat.
-
Kalau kamu bersyukur masih sehat, jangan paksa tubuhmu bekerja terus-menerus.
-
Kalau kamu bersyukur punya seseorang yang peduli, balas dengan perhatian yang hangat juga.
“Rasa syukur yang tulus bukan hanya terasa di lidah, tapi terlihat dari sikap dan tindakan.”
Baca Juga: Apa Tujuan Hidup yang ingin Kamu Temukan Secara Jujur?
Latihan Harian untuk Meningkatkan Rasa Syukur
Dari pertanyaan dari temanku itu, aku mulai mencari cara bagaimana meningkatkan rasa syukur.
Aku mulai menerapkan latihan-latihan sederhana yang bisa aku lakukan setiap hari.
Nggak ribet, tapi lumayan cukup bikin hati lebih lega. Dan pikiran jauh lebih tenang.
Ada beberapa latihan harian yang bisa kamu coba juga:
1. Bertanya ke Diri Sendiri Sebelum Tidur
“Apa tiga hal kecil yang bisa aku syukuri hari ini?”
Nggak harus hal besar. Bahkan bisa sekecil:
✅ “Hari ini aku bisa makan makanan hangat.”
✅ “Ada teman yang ngajak ngobrol.”
✅ “Aku nggak marah ke diri sendiri.”
2. Tulis di Jurnal Syukur
Untuk kamu yang suka nulis, coba sisipkan bagian “Syukur hari ini” di buku harian kamu.
Atau, kamu juga bisa menggunakan sticky note untuk menulis apa yang kamu syukuri hari ini dan menempelnya di dinding kamar kamu.
Tulis satu kalimat juga cukup kok.
Yang penting.. kamu menyadari kehadrian hal baik di hidup kamu.
3. Ucapkan Terima Kasih (Langsung)
Coba deh bilang “terima kasih” secara langsung ke orang yang bantu kamu hari ini.
Barista. Satpam. Teman sekantor.
Atau bahkan diri sendiri.
“Terima kasih, ya. Kamu udah bertahan sejauh ini.”
4. Ambil Napas & Sadari Kehadiranmu
Luangkan satu menit setiap pagi.
Tarik napas pelan. Rasakan detaknya.
Itu juga bentuk syukur.
Karena kamu masih hidup. Dan itu… bukan hal sepele.
5. Lakukan “Satu Hal Baik” untuk Orang Lain
Kadang rasa syukur tumbuh bukan dari apa yang kita terima… tapi dari apa yang kita beri.
Coba lakukan satu hal kecil untuk orang lain—tanpa pamrih.
Misalnya:
✅ Menawarkan bantuan kecil
✅ Mengirim pesan “semangat ya” ke teman
✅ Membagikan makanan ke tetangga
✅ Mendoakan seseorang dalam diam
Tindakan kecil seperti ini bisa memperluas rasa syukur kita.
Karena saat kita memberi, kita jadi lebih sadar akan apa yang kita punya.
“Rasa syukur bukan cuma tentang menyimpan rasa hangat di hati… tapi juga menyebarkannya ke sekeliling.”
Dan kadang, dari situlah hati kita jadi lebih tenang dan tulus.
Penutup: Pelan-Pelan Belajar Bersyukur
Bersyukur itu salah satu proses dalam hidup.
Dan sama seperti halnya proses-proses yang lain, ia butuh dibiasakan.
Membangun kebiasaan yang baik tiap hari itu bisa ngebantu kita biar lebih mudah ngejalanin hidup lho.
Kalau kamu sekarang belum terbiasa bersyukur, bukan berarti kamu orang yang nggak tahu caranya berterima kasih kok.
Itu terlalu kejam menurutku.
Kamu perlu menyadari, dan kamu butuh waktu untuk berhenti sejenak—dan melihat bahwa hidup ini tuh kamu nggak sepenuhnya buruk.
Mulai hari ini, mungkin kamu bisa coba tanya ke diri sendiri…
“Apa satu hal kecil yang bisa aku syukuri hari ini… meski semuanya nggak berjalan sesuai harapan?”
Karena mungkin, di balik semua hal yang rumit dan melelahkan,
ada satu hal yang masih bertahan untuk tetap kamu genggam:
rasa syukur.