Di tengah peningkatan pengembangan industri kreatif, copywriter adalah salah satu pekerjaan yang cukup ditargetkan dan diminati.
Bahkan sekarang ini, bukan hanya bisnis kreatif yang membutuhkan copywriter. Akan tetapi, kesempatan untuk profesi ini cukup menjanjikan di masa depan, loh!
Lalu sebenarnya, apa itu copywriter? Apa tugas dan kewajiban dan perbedaannya dari penulis konten? Mari kita cari tahu lebih lanjut di artikel berikut ini.
Table of Contents
Copywriter Adalah..
Beberapa dari kamu mungkin sudah tahu apa itu copywriter karena pekerjaan yang satu ini memang begitu banyak diminati.
Banyak perusahaan mulai tertarik untuk mempekerjakan copywriter agar dapat melakukan promosi atau pemasaran yang tertarget.
Sederhananya, copywriter adalah seseorang yang bekerja untuk membuat tulisan atau teks iklan atau materi publikasi lainnya.
Tapi pekerjaan ini juga dapat dilakukan untuk tujuan lain seperti menulis berita, atau menulis yang informatif.
Jadi, definisi dari pekerjaan copywriter adalah utamanya membuat konten kreatif secara tertulis.
Inilah yang membuat posisi copywriter memiliki peran penting dalam kegiatan pemasaran perusahaan.
Pada dasarnya, kegiatan copywriter mencakup banyak aspek dan tidak hanya membuat tulisan biasa. Tetapi tulisan itu harus dapat membuat orang lain bergerak dan bahkan mengambil tindakan, seperti membeli barang dan jasa.
Mengenai kegiatan apa yang dilakukan dalam pekerjaan ini, itu bisa sangat beragam tergantung pada tujuan yang harus dicapai.
Salah satu contoh aktivitas copywriter adalah membuat slogan pada suatu produk sehingga dapat menarik pelanggan potensial.
Dimana Seoarang Copywriter Bekerja?
Profesi copywriter adalah jenis pekerjaan yang saat ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan besar. Itu juga mendorong semakin banyak orang untuk melirik pekerjaan copywriter dan menganggapnya sebagai pekerjaan bergengsi.
Kemudian untuk tempat kerja, banyak copywriters bekerja di agen periklanan. Ini terkait dengan tujuan copywriter, yaitu untuk menginformasikan keberadaan suatu produk (barang atau jasa).
Di era digital seperti sekarang ada juga banyak perusahaan yang memiliki copywriter mereka sendiri. Semakin besar perusahaan, tentu saja gaji yang ditawarkan kepada copywriter juga semakin menarik.
Intinya adalah copywriter adalah pekerjaan yang sangat fleksibel dan dibutuhkan oleh banyak pihak, jadi sekarang ada banyak pilihan untuk mendapatkan tempat kerja.
Content Writer vs Copywriter, Apa Bedanya?
Sebelum memasuki pembahasan lengkapnya, kamu harus mengetahui perbedaan content writer dengan copywriter.
Menilai dari kegiatan yang dilakukan secara umum, kedua profesi dapat dikatakan sama, yaitu memproses kata dan kalimat atau setidaknya membuat sebuah tulisan.
Namun, sebenarnya perbedaan dari content writer dan copywriter sangat signifikan, terutama dilihat dari tujuan pekerjaan.
Content writer dasarnya membuat sebuah konten yang berupa tulisan untuk tujuan tersendiri seperti berita, menyampaikan informasi, mengulas produk, dan lainnya.
Seseorang yang membuat tulisan dalam bentuk cerita fiksi, dapat juga dikatakan sebagai penulis konten, tetapi bukan copywriters.
Sementara tujuan copywriting adalah untuk melakukan pemasaran atau meningkatkan nilai penjualan produk barang dan jasa.
Karena memiliki tujuan yang jelas, kamu juga dapat mempelajari tugas copywriter di bagian penjelasan berikutnya.
Tugasnya Copywriter Ngapain Aja?
Membahas tentang tugas copywriter, secara garis besar luas sebenarnya memiliki tugas utama yaitu menghasilkan konten kreatif.
Namun, jika didefinisikan lebih lanjut, copywriter memiliki banyak tugas yang harus dilakukan dengan benar.
Contoh pekerjaan copywriter adalah membuat branding atau membangun citra perusahaan. Terlepas dari barang atau jasa yang ditawarkan, branding itu sendiri adalah tahap penting dalam pemasaran.
Membuat berbagai konten kreatif adalah tugas copywriter yang paling utama.
Untuk mendukung tugas ini, copywriter juga harus melakukan pengamatan dengan baik. Kemudian copywriter harus dapat bekerja dengan banyak pihak, mengingat ada berbagai tujuan copywriter yang perlu dicapai.
Kalau Mau Jadi Copywriter, Butuh Skill Apa Aja?
Mengingat pentingnya tugas atau peran copywriter, tentu saja mereka harus memiliki keterampilan dan kemampuan mereka sendiri.
Keterampilan atau skill ini juga berupa syarat dan cara untuk menjadi copywriter.
Karena copywriter adalah pekerjaan yang membutuhkan banyak ide segar, kamu harus memiliki kreativitas tinggi.
Bukan cuma itu, kamu juga dituntut untuki terus belajar karena bidang pekerjaan ini akan terus mengalami pengembangan.
Jika kamu pernah melihat papan iklan dan ada slogan di dalamnya, itu adalah contoh copywriter. Di era modern dan digital seperti sekarang, kamu akan sering melihat iklan dalam bentuk digital.
Melihat perkembangan zaman yang begitu cepat, skill yang dibutuhkan oleh copywriter juga akan terus meningkat seiring banyaknya permintaan pekerja copywriter.
Copywriter adalah karya kreatif, yang memiliki pengembangan dan prospek yang menjanjikan.
Tidak heran kalau ada banyak skill yang dibutuhkan untuk menjadi copywriter.
Bagaimana Cara Agar Saya Bisa Menjadi Copywriter?
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menjadi seorang copywriter.
Karena ini adalah pekerjaan yang sangat bergantung pada kreativitas, jadi dibutuhkan upaya dan kemauan yang kuat.
Menjadi copywriter sebenarnya juga tidak sulit dilakukan, selama kamu mengetahui cara untuk melakukannya. Atau kalau kamu masih bingung, kamu bisa mengikuti tips berikut ini:
1. Perbanyak Membaca!
Menulis adalah kegiatan atau pekerjaan utama dari copywriter. Dan membaca, adalah satu-satunya cara memperkaya kosa kata dan kalimat.
Semakin banyak membaca, semakin banyak kosa kata yang kamu pelajari. Ini memungkinkan kamu menguasai bahasa sehingga lebih mudah merangkai kata yang jitu dalam melakukan pemasaran.
Bacalah apapun yang bisa kamu baca. Disisi lain, ada beberapa buku tentang copywriting yang bisa kamu baca yaitu:
- The Adweek Copywriting Handbook – Penulis: Joseph Sugarman
- Ogilvy on Advertising – Penulis: David Ogilvy
- Great Leads – Penulis: Michael Masterson & John Forde
- How to Write a good advertisement – Penulis: Victor Schwab.
2. Mempelajari Iklan
Salah satu cara lain untuk mempelajari copywriting adalah dengan mempelajari iklan yang kamu lihat sehari-hari.
Perhatikan bagaimana iklan mempromosikan suatu produk dan lakukan analisa mengapa orang mau membeli produk tersebut. Perhatikan setiap teks dan pola-pola yang ada.
Jika kamu punya minat terhadap bagaimana cara copy di dalam iklan, kamu akan bisa memahami penerapan copywriting dalam melakukan strategi marketing.
3. Perbanyak Latihan Menulis
Supaya kamu bisa mengasah kemampuan untuk menulis copy secara maksimal, cobalah untuk secara aktif berlatih menulis terus menerus.
Cobalah menuangkan ide dengan menulis langsung menggunakan pena dan kertas.
Ketika kamu melakukan ini, kamu akan bisa menemukan menemukan gaya penulisan sehingga ketika kamu harus membuat tulisan iklan, kamu dapat lebih mudah memproyeksikan ide dan suara dalam pikiran kamu untuk menulis.
4. Membuat Swipe File
Tidak hanya menuangkan ide di kepala, kamu juga dapat menulis copy iklan yang menarik perhatian kamu di atas kertas dan mengumpulkannya ke dalam swipe file.
Swipe File adalah sebutan untuk koleksi copy yang menurut kamu menarik dan benar-benar berhasil menggerakkan kamu sebagai audiens.
Contohnya dapat berupa kumpulan berita utama yang menarik perhatian, atau menyalin iklan yang menurut kamu sangat menjual.
Kumpulkan semua ini dalam koleksi swipe file kamu dan kemudian pelajari strukturnya, tujuannya untuk penerapan teknik copywriting yang baik dan menarik.
Kamu juga bisa menjadikan swipe file ini sebagai refrensi dalam membuat copywriting.
5. Pelajari Dasar-dasar Menulis Persuasif
Seperti yang dijelaskan sebelumnya copywriting berperan dalam mendorong audiens supaya melakukan sebuah tindakan akhir.
Itulah mengapa kamu harus dapat menulis kata-kata yang dapat memengaruhi tindakan pembaca.
Agar kamu dapat merancang copy yang efektif dan dapat mendorong audiens, kamu juga harus mempelajari dasar-dasar penulisan persuasif dengan benar.
Beberapa strategi dalam penulisan persuasif yang perlu kamu pelajari seperti penggunaan pengulangan, konsistensi, perbandingan, alasan mengapa, bercerita dan lainnya.
Berapa Gaji Seorang Copywriter?
Membahas soal copywriter, ada satu hal menarik yang harus kamu ketahui, yaitu tentang gaji copywriter.
Karena ini adalah pekerjaan yang memiliki kebutuhan tinggi, penawaran gaji yang diberikan juga bisa sangat menarik.
Tentu saja ini akan tergantung pada tempat kerja, tetapi ingatlah bahwa copywriter adalah pekerjaan yang sekarang dapat memasuki berbagai sektor.
Jadi, tidak ada yang salah jika kamu memulai riset gaji mulai sekarang.
Gaji copywriter dapat dikatakan cukup menarik, karena untuk pemula saja dapat menghasilkan sekitar 3-4 juta rupiah setiap bulan.
Belum lagi ketika kamu sudah memiliki kemampuan dan banyak pengalaman, maka penghasilan kamu pasti lebih besar.
Melihat gaji atau pendapatan copywriter yang cukup besar, tidak heran jika copywriter adalah pekerjaan bergengsi saat ini.
Di masa depan, pekerjaan diproyeksikan memiliki prospek yang menjanjikan.
Prospek Copywriter Di Masa Depan
Di era online seperti sekarang, prospek pekerjaan copywriter dapat dikatakan sangat menjanjikan.
Sekarang copywriter tidak hanya bekerja di agen periklanan, tetapi banyak perusahaan besar yang membutuhkannya untuk berbagai tujuan.
Bahkan membuat konten untuk media sosial juga merupakan contoh karya copywriter yang saat ini memiliki permintaan yang cukup tinggi.
Sebagai kesimpulan, copywriter adalah salah satu jenis pekerjaan yang sangat menjanjikan.
Di masa depan, kebutuhan akan layanan copywriter pasti akan terus meningkat.
Jadi, tidak ada kata terlambat jika Anda berencana untuk belajar cara menjadi copywriter mulai sekarang.
Kesimpulan
Jika membahas mengenai copywriter memang banyak hal yang sangat penting di dalamnya.
Karena profesi ini sangat banyak diminati dan sangat dibutuhkan perusahaan-perusahaan besar yang ingin berkembang.
Maka dari itu, mulailah menjadi copywriter dan nikmatilah hasilnya..
Semoga bermanfaat, Goodluck!
