Berkembangnya era dan juga masa, banyak cara dapat dilakukan untuk mendapatkan uang. Salah satunya adalah menjadi content writer profesional.
Kamu yang punya hobi menulis tentu saja ini adalah peluang yang harus diambil. Sebab tidak jarang perusahaan membutuhkan seorang penulis untuk mempromosikan produk yang mereka miliki.
Salah satu cara yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk memasarkan produk adalah digital marketing. Dan tentu saja, digital marketing membutuhkan seseorang yang ahli dalam menulis.
Content writer, atau yang disebut sebagai penulis konten adalah salah satu pekerjaan yang banyak diminati orang hingga saat ini.
Untuk lebih lengkap dan detailnya, silahkan kamu simak lebih lanjut pembahasan berikut ini.
Table of Contents
Apa Itu Content Writer?
Sebelum mengarah ke bagaimana menjadi seorang content writer profesional yang sukses, ada baiknya kamu kenalan dulu dengan pekerjaan content writer.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pekerjaan ini dasarnya adalah menulis. Content writer adalah seseorang yang membuat sebuah konten tulisan seperti artikel di media online. Biasanya seorang penulis konten menulis untuk kebutuhan perusahaan.
Tujuan dari konten artikel itu sendiri ialah untuk memasarkan atau mengenalkan perusahaan kepada audiens melalui media online.
Tetapi dalam catatan, tidak semua konten tulisan selalu bertujuan untuk keperluan marketing. Pekerjaan ini juga menjadi pekerjaan utama untuk platform pemberitaan atau memberikan informasi melalui media internet.
Jika membahas gaji, content writer di Indonesia yang telah berpengalaman rata-rata sekitar Rp. 4.200.000. Adapula perusahaan yang menggaji lebih dari itu.
Nominal penghasilan penulis konten sebenarnya tidak terbatas, karena pekerjaan ini terbilang cukup fleksibel. Sehingga kamu bisa melakukannya tanpa harus pergi ke kantor (freelance).
Dengan membuka jasa penulisan artikel sendiri, bukan hal yang mustahil kamu bisa mengantongi penghasilan hingga dua digit. Tapi, nominal tersebut tergantung dari kualitas kamu sebagai seorang penulis.
Tips Menjadi Content Writer Profesional
Salah satu cara menjadi seorang penulis konten profesional adalah membuat sebuah tulisan yang menarik hingga enak dibaca oleh para audiens.
Bukan hanya itu, syarat agar tulisan terlihat memiliki nilai adalah tulisan yang memenuhi kebutuhan dari para audience.
Tentu saja audiens yang berkunjung ke sebuah artikel memiliki sebuah kebutuhan yang harus terpenuhi. Dan dari situlah tugas kamu sebagai seorang penulis memenuhi kebutuhan pembaca.
Lalu, bagaimana cara menjadi seorang content writer profesional? Kamu bisa ikuti tips berikut ini.
1. Rajin Membaca
Kita semua tahu bahwa buku adalah jendela dunia. Tapi di era sekarang, membaca tidak harus melalui buku.
Syarat pertama agar kamu bisa menjadi seorang penulis adalah rajin membaca. Entah mau menjadi penulis novel, konten, naskah, atau penulis lainnya, kamu harus tetap rajin membaca.
Dengan membaca, kamu dapat memperkaya wawasan tentang apapun baik itu kosakata hingga informasi. Tidak cuma itu, kamu juga dapat belajar bagaimana cara berkomunikasi lewat tulisan kepada audiens.
Selain buku, kamu bisa membaca artikel yang berkualitas tinggi untuk dapat terbantu dalam memahami sebuah alur dalam membuat artikel. Disisi lain, kamu juga dapat belajar bagaimana membuat tulisan yang kompleks tapi menarik.
Tanpa membaca, kamu hanya akan tahu cara menulis tanpa tahu bagaimana para penulis lain sukses menulis.
2. Membuat Tulisan yang Berbeda
Ketika kamu membuka internet untuk mencari informasi, kamu akan menemukan berbagai artikel yang banyak memuat tulisa yang sama. Bahkan, banyak artikel yang dibuat dengan copy-paste dari artikel lainnya.
Sebagai seorang penulis, etika tersebut sebaiknya kamu hindari. Penulis tentu harus menghasilkan tulisan yang berkualitas dan tentunya unik dibanding lainnya.
Tujuannya agar tulisan kamu menjadi pilihan pertama bagi para audiens karena dianggap berbeda dengan yang lain.
Jika ingin menulis topik yang sama, kamu bisa menulis dengan sudut pandang yang berbeda yaitu kamu sendiri.
Contohnya, ketika banyak penulis membahas cara memasak tahu saat musim hujan, kamu bisa membahas cara mengawetkan kedelai saat musim hujan.
Keduanya merupakan topik yang sama dalam mengatasi masalah saat hujan dalam industri tempe, tetapi dalam sudut pandang yang berbeda.
3. Lakukan Riset untuk Tulisan Berkualitas
Riset adalah cara terbaik dalam menemukan cara menulis konten yang lebih berkualitas.
Sebagai seorang penulis konten, kamu akan selalu dituntut untuk memiliki ide hingga memenuhi deadline yang pada dengan minim kesalahan.
Jika diposisi seperti itu, riset adalah satu-satunya cara yang bisa kamu lakukan. Melakukan riset secara menyeluruh akan memberikan informasi yang penting terkait dengan topik yang kamu bahas.
Informasi dan data-data tersebut nantinya dapat kamu manfaatkan untuk artikel kamu supaya lebih berkualitas.
Secret Tips: Kamu bisa memulai riset dari pesaing atau kompetitor lalu mencari informasi di situs yang terpercaya.
4. Membuatlah Outline
Kamu udah riset, tapi masih nggak punya ide?
Hal yang wajar sekali ketika selesai melakukan riset, maka kendala selanjutnya adalah ide yang macet. Maka solusinya adalah membuat outline dari tulisan yang akan dibuat.
Membuat outline akan sangat membantu dalam menulis apapun. Letakkan semua hasil riset dan ide kamu ke sebuah outline yang tersusun menjadi sebuah alur.
Tulis pertanyaan ataupun hal yang ingin kamu bahas di setiap bagiannya. Pikirkan juga apa yang menjadi ego pembaca dari tulisan kamu ini. Pertanyaan tersebut harus dapat kamu jawab dengan menjabarkan beberapa subjudul.
Dengan begitu, tuisan kamu akan lebih rapi dan berkualitas sesuai dengan target dan kebutuhan audiens.
5. Latihan Menulis menjadi Content Writer
Dalam profesi apapun, seseorang yang telah menjadi ahli pasti sudah melalui begitu banyak latihan.
Sama halnya dalam menulis. Supaya tulisan semakin berkualitas, tentu saja kamu harus terus berlatih menulis. Menulislah terus menerus sambil kamu terus membaca tulisan yang lainnya.
Dari sini kamu dapat melatih alur berpikir dan juga cara berkomunikasi kepada audiens dengan baik.
Bagaimana caranya? Kamu bisa memanfaatkan portal menulis seperti Medium, Kompasiana, Terminal Mojok.co, dan yang lainnya. Cobalah menulis dengan topik apapun yang sedang tren lalu publikasikan artikelnya.
Latihan ini akan selalau memperbaiki tulisan dari waktu ke waktu dengan evaluasi tulisan-tulisan sebelumnya.
6. Tingkatkan Kemampuan
Seperti yang sudah dibahas di awal, kebutuhan content writer sangat tinggi. Banyak perusahaan membutuhkan content writet untuk membantu pemasaran digital.
Kamu dapat meningkatkan kemampuan dengan mengikuti pelatihan atau belajar secara mandiri.
Begitu banyak pelatihan online dan buku-buku untuk meningkatkan skill sebagai seorang content writer dalam content writer. Salah satunya kamu bisa mengikuti kursus menulis di Impactfulwriting.com
Sebagai permulaan, kamu bisa belajar membuat artikel menggunakan kaidah SEO untuk penulisan blog website perusahaan agar dapat meningkati peringkat pertama Google.
Banyak alat yang bisa kamu gunakan untuk membuat artikel SEO, contohnya Semrush yang fungsinya untuk riset kata kunci di Google.
Disisi lain, kamu juga bisa belajar teknik copywriting yang baik untuk mempromosikan perusahaan dan produk.
7. Memiliki Mentor
Ketika kamu benar-benar ingin terjun dan ingin berkarir di bidang content writer profesional, maka ada baiknya kamu memiliki seorang mentor terlebih dahulu.
Selain untuk membimbing kamu, ini juga bertujuan untuk mengasah kemampuan kalian dalam bidang menlis konten sehingga klien-klien besar berani membayar besar dari kemampuan yang kamu miliki.
8. Mencari Inspirasi dan Ide-Ide Baru
Dalan industri kreatif, inspirasi adalah salah satu aset penting, begitu juga menulis. Karena memang inspirasi inilah alat utama dalam menulis yang terus mengalir, menarik, informasi, dan bermanfaat.
Salah satu kendala seorang menulis adalah kebuntuan ide sehingga saat ingin menulis sesuati akan blak dan tidak tahu apa yang hendak ditulis.
Hal ini bisa jadi diakibatkan karena pikiran yang sudah jenuh, untuk mengatasinya kamu bisa melakukan istirahat sejenak, olahraga, mendengarkan musik, dan kegiatan positif lainnya.
Ini dibutuhkan agar pikiran selalu fresh dan siap untuk bekerja menghasilkan karya-karya yang berkualitas.
9. Bergabung ke Grup Komunitas Penulis
Selain faktor internal yang mempengaruhi suksesnya seorang penulis konten, tentu saja faktor eksternal ikut membantu proses tersebut.
Bergabung ke grup komunitas penulis memiliki tujuan positif yaitu menjalin silahturahmi, belajar dengan penulis lain, hingga meminta kritik dan saran dari sesama content writer.
Meminta pendapat kepada content writet lainnya mengenai isi artikel kamu adalah cara yang tepat ketika kamu sendiri belum bisa menentukan artikel kamu sendiri termasuk berkualitas atau tidak.
Selain itu, kamu juga bisa meminta evaluasi dari perusahaan atau atasan kamu atas tulisan yang telah kamu buat. Menerima semua kritik dan saran dari mereka akan memberikan kamu pelajaran dan jadikan itu sebagai evaluasi.
Selanjutnya, kamu bisa lebih bisa menulis artikel dari pengalaman yang telah kamu lalui sendiri.
Kesimpulan
Menempuh jalan menjadi seorang content writer profesional bukan ide yang buruk. Terutama jika punya hobi menulis dan ingin menghasilkan uang dari menulis.
Semua tips di atas tentu saja dapat dipraktekkan oleh siapapun. Tetapi hasil akhirnya akan bergantung dari usaha dari masing-masing pribadi yang menjalaninya.
Semoga bermanfaat, Goodluck!
One Response
Routine Upkeep Averts Expensive Repairs
Regular roof maintenance can avert extensive and high-priced restorations when left unattended for extended times. Small issues like seepages, fissures, or missing shingles may develop into significant issues if ignored. Homeowners ought to arrange periodic inspections with licensed roof experts to detect any issues promptly and fix such prior to they become costly hassles. Keeping a roof in excellent state can prolong its longevity and reduce homeowners costs in the long run.
In order to illustrate An dweller notices a small leak in their roofing and reaches out to a certified expert to check. The professional discovers various concerns that could have led to major damage if ignored. Resolving these issues quickly saves the property owner a significant amount of money in possible restorations.
As a situation in point One estate holder schedules annual inspections for their roofing. In one of these examinations, the professional identifies beginning symptoms of deterioration. Preventative maintenance carried out promptly lengthens the durability of the roofing and prevents expensive repairs down the line.
[url=https://portcityexteriors.com/gutter-installation/]Wallet-Friendly roof makeover near me in Castle Hayne NC[/url]
[url=http://videotv.mex.tl/?gb=1#top]Readying Your Roof for the Storm Period[/url] f938893