Brand Awareness Adalah: Pengertian dan 5 Cara Efektif Meningkatkannya

Brand awareness adalah yang biasa disebut sebagai kesadaran merek atau brand.

Brand awareness adalah kemampuan pasar untuk mengenali merek atau brand mulai dari berbagai hal-hal kecil seperti logo, warna, jargon, nada, gambar, dan lainnya yang memang menjadi identitas tersebut.

Perusahaan bersaing dalam membentuk brand awareness untuk menarik minat dari audiens yang lebih luas.

Terutama di era digital seperti sekarang, tentu saja semakin banyak bentuk brand awareness yang beredar.

Kira-kira, apa yang perlu dipertimbangkan dalam membangun brand awareness ini? Mari kita pelajari panduan lengkap di bawah ini.

Brand Awareness Adalah …

Definisi brand awareness adalah istilah yang disebut kesadaran merek. Ini adalah langkah pertama untuk memposisikan merek produk atau layanan.

Brand awareness juga disebut proses yang berkelanjutan. Tujuannya tidak hanya membantu mendapatkan lebih banyak audiens tetapi juga dapat mempertahankan loyalitas pelanggan yang telah menggunakan atau membeli produk atau jasa.

Selain itu, brand awareness adalah kemampuan audiens dan pelanggan potensial untuk mengenali merek produk atau layanan.

Penting sekali memiliki brand awareness untuk bisnis karena brand awareness adalah kunci bagi perusahaan untuk lebih unggul dalam persaingan bisnis.

Ini karena audience akan memilih produk atau layanan dari brand yang terkenal.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa audiens memiliki kesadaran merek tentang suatu brand ketika memenuhi kriteria berikut:

• Membicarakan suatu brand kepada teman dan sekitarnya
• Pernah mengetahui atau mendengar iklan dari brand tersebut.
• Membeli dan menggunakan produk atau layanan dari brand tersebut.

Jika pelanggan dan calon pelanggan telah melakukan tiga hal ini, maka dapat dikatakan bahwa upaya yang dilakukan oleh bisnis untuk meningkatkan kesadaran merek atau brand awareness berhasil.

Manfaat dari Brand Awareness

Dari penjelasan di atas, dapat dilihat bahwa kesadaran merek adalah salah satu faktor yang mendorong pelanggan dan calon pelanggan membeli produk atau layanan.

Ada beberapa manfaat dari dari brand awareness yang wajib kamu ketahui, yaitu:

1. Menyadarkan Audiens Terhadap Suatu Brand

Pertama, fungsi brand awareness adalah untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap suatu brand dari produk atau jasa.

Melalui brand awareness, sebuah brand dapat meningkatkan kemampuan audiens untuk mengenali dan mengingat nama, logo, gambar pada slogan pada brand.

Dengan meningkatkan kesadaran ini, pelanggan atau calon pelanggan akan lebih cepat dalam membuat keputusan untuk membeli atau menggunakan produk dan jasa tersebut.

2. Menciptakan Persepsi

Brand awareness dapat menciptkana persepsi, yang dimana proses terciptanya persepsi ini adalah melalui upaya promosi melalui public relation, dari mulut ke mulut, berita, media sosial, dan sebagainya.

Jika itu sesuai dengan tujuan awal, hal itu dapat menciptakan persepsi positif di benak pelanggan. Persepsi yang baik ini harus dipertahankan oleh setiap pengusaha.

3. Menarik Konsumen Baru

Brand awareness merupakan salah satu strategi menarik pelanggan baru. Jika sebuah brand memiliki awareness yang bagus, itu bisa membawa lebih banyak pelanggan baru.

Terlebih jika produk yang dimiliki berkualitas baik dan bisa memenuhi kebutuhan pelanggan.

4. Meningkatkan Penjualan

Ini sudah pasti, fungsi dari brand awareness itu sendiri adalah untuk meningkatkan penjualan.

Bila branding dilakukan dengan baik, sudah pasti hasilnya penjualan meningkat. Meski harga terbilang mahal pun, jika pelanggan percaya maka mereka akan membeli produknya.

Kuncinya adalah melakukan branding dengan baik, yaitu dengan brand awareness.

5. Mendongkrak Trustworthy

Salah satu cara meningkatkan kepercayaan pelanggan adalah melalui brand awareness.

Jika kamu bisa melakukan branding dengan benar dan profesional, tentu saja itu akan meningkatkan kepercayaan pelanggan bahkan yang baru sekali pun.

6. Membangun Relasi

Brand awareness adalah sesuatu yang dapat membantu bisnis menciptakan jaringan atau relasi. Jaringan ini dapat menjadi komunitas yang digunakan untuk menyebarkan lebih banyak informasi.

Jadi, dari jaringan ini yang juga dapat meningkatkan kesadaran audiens dan calon audiens lainnya.

7. Menciptakan Asosiasi

Jika brand awareness meningkat dengan benar, fungsi brand awareness adalah sebagai pembentukan asosiasi.

Asosiasi ini dapat dibagi menjadi dua jenis:

• Orang memikirkan brand ketika mereka menemukan kategori produk atau layanan
• Mereka menggunakan brand untuk memberikan kategori produk.

8. Menciptakan Ekuitas Brand

Kesadaran yang lebih kuat dari suatu brand, dapat meningkatkan ekuitas dalam brand itu sendiri.

Semakin banyak orang yang mengetahui merek produk atau layanan, semakin berharga dan berkualitas brandnya.

Jenis Brand Awareness

Brand awareness dapat dikategorikan ke dalam tiga jenis. Dan dibawah ini adalah tiga jenis brand awareness:

• Brand Recall

Jenis brand awareness pertama adalah brand recall. Brand Recall adalah penarikan brand secara spontan dari memori atau pikiran pelanggan dengan kategori produk atau layanan tertentu.

Memori pelanggan atau calon pelanggan biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, penggunaan, dan strategi pemasaran yang biasanya diterapkan oleh perusahaan.

• Pengakuan Brand

Pengakuan brand adalah waktu di mana pelanggan dapat mengenali brand dan membedakan mereka dari brand lain sesuai dengan identitas brand yang dimiliki oleh produk dan layanan tertentu.

Jenis brand awareness ‘pengakuan brand’ tidak mengharuskan pelanggan untuk mengingat namanya. Namun, itu hanya berfokus pada apakah pelanggan dapat mengenali ketika ditanya atau menampilkan produk atau jasa brand tertentu.

• Top-of-mind Awareness

Jenis brand awareness ketiga ini maksudnya adalah pelanggan atau calon pelanggan akan memprioritaskan brand tertentu saat berbelanja atau menggunakan produk atau layanan.

Baca Juga: Apa itu Email Marketing? Inilah 5 Keuntungannya

Indikator Brand Awareness

Untuk mengetahui atau mengukur bagaimana brand awareness dapat bekerja, kamu bisa menggunakan cara berikut:

1. Survey – Kamu bisa melakukan kerja sama dengan penyedia survey yang dapat melakukan survey secara online atau direct kepada pelanggan maupun calon pelanggan.
2. Brand Mention – Kamu bisa melakukan analisa dengan melihat seberapa sering sebuah merek disebutkan secara online.
3. Riset Brand – Kamu bisa memanfaatkan Google trends atau Google Analytic untuk bisa mengetahui brand awareness
4. Jangkauan Sosial Media – Ada beberapa tools yang bisa membantu kamu untuk mengetahui berapa jangkauannya, salah satunya melalui Shared Count.

5 Cara Efektif Meningkatkan Brand Awareness

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa brand awareness memiliki peran penting dalam perkembangan suatu brand.

Jika kamu memiliki bisnis atau perusahaan, tentu saja kamu harus merancang strategi brand awareness untuk mengenalkan brand kepada banyak audiens sekaligus.

Lalu pertanyaannya, bagaimana cara meningkatkan brand awareness?

1. Fokus Personalities dan Positioning

Setiap brand sudah pasti punya personalitas dan posisi masing-masing.

Dalam upaya meningkatkan kesadara merk, usahakan untuk menetapkan posisi dan personalitas sesuai dengan brand bisnis yang dimiliki.

Dalam artian, fokuslah untuk menjaga personalisat brand, membangun posisi, sehingga itu akan berdampak baik bagi brand yang dimiliki nantinya.

2. Utamakan Produk

Fokus mengutamakan produk adalah salah satu strategi brand awareness.

Yang bisa kamu lakukan adalah fokus pada membuat nilai unik dari brand yang dimiliki, membuatnya lebih menarik, sehingga pelanggan nantinya akan memiliki persepsi yang baik.

Dampaknya mereka akan suka dan percaya, lalu merekomendasikan brand kamu ke orang lain.

3. Kolaborasi dengan Brand Lain

Cara cepat dalam meningkatkan brand awareness yaitu dengan bekerja sama dengan brand lain yang sudah dikenal baik oleh audiens.

Bekerjasama disini yang dimaksud adalah melakukan suatu strategi bersama dengan selebriti, perusahaan, influencer, dan yang lainnya.

Contohnya adalah bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Facebook dengan para influencer untuk mempromosikan produk barunya, Facebook watch.

4. Memanfaatkan Sosial Media

Kita pasti tahu bahwa sosial media adalah platform yang punya banyak orang aktif berinteraksi didalamnya, yang dimana bisa kita manfaatkan dalam meningkatkan brand awareness.

Sebagai seorang pebisnis, tentu kamu perlu memanfaatkan tren untuk membangun kesadaran merek kepada audiens yang ada di sosial media.

5. Integrasi Inbound dan Outbound Marketing

Strategi meningkatkan brand awareness selanjutnya yaitu mengintegrasikan inbound dan outbound marketing.

Inbound marketing, adalah strategi markeitng non intrusif yaitu penggunaan konten, memasarkan pada sosial media, event marketing, hingga menggunakan strategi SEO marketing.

Sedangkan, outbound marketing adalah strategi marketing lama yang tujuannya menawarkan brand kepada pelanggan dengan email marketing, telepon maupun banner iklan konvensional.

Tentu saja kamu bisa menggunakan kedua metode ini untuk meningkatkan brand awareness.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai brand awareness yang bisa kamu baca dan pelajari.

Butuh riset mendalam untuk melakukan brand awareness dan tentu saja membutuhkan waktu yang lama pula brand awareness dapat bekerja untuk perkembangan brand.

Semoga bermanfaat, Goodluck!