Share
  • Home
  • »
  • Bisnis
  • »
  • Apa itu Telemarketing? Pengertian, Tugas, dan Besar Gajinya

Apa itu Telemarketing? Pengertian, Tugas, dan Besar Gajinya

Picture of Farhan Anggara
Farhan Anggara
SEO Content Writer and Digital Marketer.
apa itu telemarketing adalah

Apa itu telemarketing adalah salah satu pekerjaan yang saat ini banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar.

Apakah kamu penah menerima telepon dengan bentuk percakapan yang sama? Kalau pernah, itu adalah salah satu kegiatan yang disebut telemarketing.

Tapi apa itu telemarketing? Jika dilihat dari kegiatannya, telemarketing adalah pekerjaan yang terkait erat dengan komunikasi menggunakan telepon.

Di era yang sudah digital, apakah telemarketing masih penting untuk digunakan oleh perusahaan?

Seperti kita ketahui, sekarang kamu bisa melakukan promosi hanya dengan menempatkan iklan di internet.

Terlepas dari semua itu, telemarketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media telepon sebagai alat komunikasi dengan client.

Namun, apakah itu hanya proses komunikasi yang dilakukan melalui panggilan telepon? Nah, bagi kamu yang tertarik dengan pekerjaan ini, mari kita cari tahu bersama.

Apa itu Telemarketing?

Telemarketing adalah salah satu teknik pemasaran yang dalam kegiatannya memberikan informasi dan menawarkan produk atau jasa kepada konsumen melalui telepon.

Sedangkan orang yang melakukan telemarketing untuk mendapatkan konsumen disebut dengan telemarketer.

Telemarketing umumnya hampir ditemukan di semua jenis industri, mulai dari telekomunikasi, perusahaan jasa, hingga perbankan.

Hal-hal yang ditawarkan juga bervariasi dari, produk dan jasa, layanan asuransi, hingga meminta donasi.

Pentingnya Telemarketing bagi Perusahaan

apa itu telemarketing adalah
Photo by Charanjeet Dhiman on Unsplash

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, era digital ini memudahkan kita dalam menjangkau banyak audiens dengan cara yang mudah dan cepat.

Akan tetapi dalam penerapannya, untuk mendekatkan diri dengan konsumen adalah melalui komunikasi.

Disini peran telemarketing dibutuhkan untuk membangun hubungan yang baik dengan calon pelanggan maupun pelanggan loyal.

Selain itu, ada banyak keuntungan yang didapat perusahaan jika menggunakan telemarketing.

1. Membantu Meningkatkan Brand Awareness

Tanpa disadari, salah satu manfaat telemarketing adalah untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan brand awareness kepada audiens.

Seperti yang dilaporkan oleh Prospect Research, menjaga hubungan dengan pelanggan akan membuat mereka meninjau produk atau jasa dengan pandangan hingga detail yang baik.

Salah satu cara untuk menjaga hubungan dengan pelanggan adalah menghubungi mereka melalui berbagai media, salah satunya melalui telepon.

Dari sana, ada kemungkinan bahwa pelanggan akan merekomendasikan produk kepada teman dan relasi mereka.

2. Meningkatkan Penjualan Produk atau Jasa

Namanya saja telemarketing, terdapat kata marketing yang artinya adalah pemasaran. Sehingga tujuan utamanya adalah mendapatkan penjualan.

Telemarketing adalah salah satu cara meningkatkan penjualan dengan cara yang berbeda dengan teknik marketing lainnya, yaitu melalui pendekatan dengan konsumen.

Melakukan komunikasi secara langsung memudahkan konsumen mengetahui produk secara detail sehingga besar peluangnya untuk langsung melakukan pembelian produk atau jasa.

Ini adalah keuntungan marketing yang mudah dilakukan.

3. Punya Peluang untuk Follow Up Pelanggan

Tak dapat disangkal, tidak banyak pelanggan yang tertarik membeli produk atau jasa kamu.

Ada berbagai faktor mengapa ini terjadi, mulai dari keraguan dari pelanggan, sisi keuangan mereka, atau faktor lainnya.

Nah, ini adalah peran telemarketing. Kamu dapat melakukan follow up pelanggan dengan meyakinkan mereka untuk membeli produk atau layanan.

Baca Juga: 7+ Cara Sukses Menjadi Reseller untuk Pemula, Auto Cuan!

Kelebihan dan Kekurangan Telemarketing

Rasanya tidak sah jika hanya membahas beberapa keuntungan atau kelebihan telemarketing.

Karena setiap teknik marketing selalu punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Diantaranya adalah:

Kelebihan

Salah satu keunggulan telemarketing adalah mudah untuk mendapatkan pelanggan dan mempertahankan hubungan dengannya.

Ketika pelanggan memiliki pertanyaan yang terkait dengan produk atau jasa, kamu dapat menjelaskannya secara detail melalui telepon.

Tidak hanya itu, melalui telemarketing kamu dapat menjangkau pelanggan dengan mudah karena hanya membutuhkan nomor telepon mereka, tanpa perlu mendatanginya satu per satu.

Strategi ini juga dianggap hemat biaya sehingga dapat mengurangi anggaran dari perusahaan.

Kekurangan

Salah satu kerugian atau kekurangan dari strategi telemarketing adalah potensi untuk mengganggu pelanggan jika dilakukan dengan panggilan berkelanjutan.

Akibatnya, ini pasti akan memperburuk citra bisnis perusahaan.

Untuk itu, mungkin kamu perlu waktu yang lama untuk melatih staf untuk dapat menjual melalui telepon.

Karena, strategi ini harus dilakukan dengan hati-hati. Sedikit salah, bisa berakibat fatal bagi bisnis perusahaan.

Baca Juga: Belajar Strategi Branding: Membangun Brand Bisnis Kopi

Tugas Telemarketer

Secara umumnya sebenarnya tugas telemarketer terbilang tidak hanya berkomunikasi dengan pelanggan saja, melainkan melakukan tugas lain yaitu:

1. Melakukan Panggilan Telepon

Job desk elemarketing yang cukup penting adalah membuat penawaran dan membujuk pelanggan untuk mendengarkan penjelasan kamu.

Ini pasti dapat dilakukan dengan menghubungi calon pelanggan melalui telepon dengan baik

Biasanya, akan ada skrip yang menjadi pedoman selama pembicaraan berlangsung dengan konsumen. Scrip umumnya berisi info dan detail produk yang akan kamu tawarkan.

2. Menjelaskan Produk

Sebagai telemarketer, tentu kamu tidak hanya menawarkan produk.

Kamu juga harus dapat menjelaskan produk atau layanan dan menawarkannya dengan baik.

Penjelasannya harus jelas, terperinci, dan tentu saja itu harus menarik. Adapun untuk dapat melakukan ini, kamu tentu harus memiliki pemahaman yang baik tentang produk yang akan ditawarkan kepada calon pelanggan.

3. Menjawab Pertanyaan dari Pelanggan

Menjawab pertanyaan pelanggan adalah salah satu tugas inti dari telemarketer.

Ketika pelanggan tertarik dengan percakapan yang kamu lakukan, mereka biasanya akan bertanya tentang produk atau layanan yang ditawarkan

Pertanyaannya sangat beragam seperti halnya harga, keuntungan, manfaat, dan juga pertanyaan lainnya.

Sehingga ketika menjawab pertanyaan, cobalah untuk fokus pada pertanyaan yang diajukan sehingga kamu dapat menjawab dengan benar.

Selain itu, nanti kamu juga akan melayani berbagai panggilan dari pelanggan seperti keluhan dan order produk.

4. Follow Up Pelanggan untuk Potensi Closing

Seperti yang sudah dibahas di atas, untuk mendapatkan potensi penjualan dari pelanggan yang belum beli produk, adalah dengan melakukan follow up.

Ini adalah tugas telemarketer yang dimana mereka harus follow up dengan mencari tahu alasan belum membeli lalu menjelaskan apa yang mereka butuhkan.

Sehingga besar potensinya untuk mendapatkan penjualan dari follow up.

5. Melacak Pelanggan yang Telah Dihubungi

Setelah memberikan informasi dan penawaran, kamu dapat mengetahui pelanggan mana yang tertarik dengan produk yang ditawarkan dan juga mereka yang tidak.

Sebagai telemarketer atau telesales, kamu harus dapat membuat daftar pelanggan ini.

Jadi kamu dapat mengetahui pelanggan mana yang dapat dihubungi lagi dan mana yang tidak.

6. Melakukan Survei

Survei ini penting untuk mendapatkan informasi tentang pelanggan potensial.

Dengan info ini kamu nanti dapat menghubungi mereka yang merasa potensial untuk membeli produk yang ditawarkan.

Selain itu, survei ini dapat membantu meningkatkan layanan berdasarkan feedback yang diterima langsung dari pelanggan yang telah dihubungi.

Skill yang Harus Dimiliki Telemarketing

apa itu telemarketing adalah
Photo by Mikhail Nilov

Setelah menyimak penjelasan tentang apa itu telemarketing dengan tugas dan tanggung jawab mereka, apakah kamu tertarik dengan bidang karir ini?

Sebelum itu, kamu juga harus tahu dulu skill apa saja yang harus dimiliki.

Berikut adalah beberapa skill yang dibutuhkan jika kamu ingin ‘bergulat’ di bidang telemarketing

  • Problem Solving

Menurut berbagai platform lowongan yang salah satunya adalah Indeed, menjelaskan bahwa telemarketer harus punya skill untuk memecahkan masalah (problem solving) yang kuat untuk bisa menangani keluhan atau masalah pelanggan.

Artinya secara tidak langsung kamu juga sedang memperhatikan loyalitas pelanggan supaya tidak menurun.

  • Multitasking

Kemampuan multitasking adalah modal utama untuk melompat ke dunia telemarketing.

Karena dalam melaksanakan tugas harian, kamu harus memeriksa email, membuat catatan, dan melakukan panggilan secara bersamaan.

  • Listening

Karena kamu sering mendengar keluhan atau cerita dari pelanggan tentang produk atau jasa dari perusahaan, kamu harus memiliki skill mendengarkan yang kuat.

Dalam artian, memahami dan mengerti apa yang mereka bicarakan dan keluhkan.

Dengan begitu, setidaknya kamu dapat mendengarkan ceritanya dengan baik dan memahami apa yang mereka inginkan.

Baca Juga: Desain Produk Kemasan, Kenapa Penting untuk Branding?

Besar Gaji Telemarketing

Sampailah pada titik pembahasan mengenai gaji dari telemarketing.

Setelah memahami tugas, tanggung jawab, skill telemarketing, maka selanjutnya adalah pembahasan mengenai gaji.

Berapakah upah yang harus dibayarkan untuk telemarketing ini?

Dilansir dari indeed.com, gaji rata-rata sebagai telemarketing di Indonesia pada tahun 2021 adalah IDR 6.911.660/bulan.

Untuk gaji tertinggi sebagai telemarketing di Indonesia berada di Jakarta dengan total IDR 9.512.791/bulan dan tergantung pada area mana kamu bekerja.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai apa itu telemarketing dan berbagai penjelasan-penjelasan lainnya.

Apakah kamu tertarik untuk menggeluti bidang ini? Tulis jawaban kamu di kolom komentar!

Semoga bermanfaat, Goodluck!

Share ya!
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *