Share
  • Home
  • »
  • Bisnis
  • »
  • Apa itu Affiliate Marketing? Pengertian dan Cara Kerjanya

Apa itu Affiliate Marketing? Pengertian dan Cara Kerjanya

Picture of Farhan Anggara
Farhan Anggara
SEO Content Writer and Digital Marketer.
affiliate marketing adalah

Begitu banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan. Bisnis affiliate marketing adalah salah satu bisnis yang kini banyak diminati para pengguna internet.

Affiliate marketing adalah salah satu bisnis yang nantinya akan memberikan kamu penghasilan berdasarkan cost per action (CPA). Yang dimana tujuan akhirnya adalah ketika seseorang mengambil tindakan atau aksi dari sebuah promosi yang kamu lakukan.

Tindakan ini bisa dalam bentuk pendaftaran, pembelian produk, dan lainnya.

Jadi CPA di dunia affiliate marketing berlaku ketika seseorang membuka dan melakukan tindakan melalui tautan atau link yang kamu promosikan.

Untuk lebih jelasnya, silahkan simak secara lengkap artikel berikut ini!

Apa itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah model bisnis yang sistemnya memberikan komisi ketika ada sebuah tindakan yang dilakukan oleh konsumen yang telah ditargetkan.

Sederhananya, affiliate marketing bekerja dengan memasarkan sebuah link produk atau layanan kepada konsumen potensial dengan tujuan agar mereka mau melakukan pembelian melalui link tersebut.

Nah seseorang yang menyebarkan link tersebut yang nantinya mendapat komisi ketika ada tindakan disebut dengan affiliator atau affiliate marketer.

Bisnis ini terbilang sangat banyak diminati di internet, dan dibuktikan dengan banyaknya orang yang sukses menjalankan bisnis ini.

Bisnis affiliate marketing juga termasuk salah satu metode strategi digital marketing yang biasa dilakukan oleh perusahaan besar di dunia.

Prinsip kerja dari affiliate ini juga sangat sederhana, dimana kamu akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan.

Contohnya kamu membagikan link ke sosial media, lalu ada seseorang yang membeli melalui link tersebut. Maka nantinya kamu akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan tersebut.

Cara Kerja Affiliate Marketing

Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa cara kerja dari affiliate marketing ini cukup sederhana.

Banyak orang berminat menjalankan bisnis ini, mungkin kamu salah satunya.

Untuk menjadi affiliator atau affiliate marketer, kamu harus mendaftar ke perusahaan yang memiliki affiliasi. Maka selanjutnya kamu akan mendapatkan link.

Tugas kamu selanjutnya adalah memasarkan link tersebut ke berbagai media digital di internet seperti halnya sosial media, website, forum online, dan lainnya.

Saat ada orang melakukan klik ke link yang kamu bagikan dan orang itu membeli produk atau jasanya, maka kamu akan mendapatkan komisi.

Menjadi affiliator dapat memberikan kamu penghasilan yang pasif. Sistem kerja yang sederhana ini sangat direkomendasikan bagi pemula yang ingin memulai bisnis.

Baca Juga: Jasa Konsultan Digital Marketing, Pentingkah untuk Bisnis?

Kelebihan Affiliate Marketing

Setiap bisnis pasati punya kelebihan dan kekurangan. Sama halnya dengan bisnis affiliate marketing ini.

Berikut kelebihan bisnis affiliate marketing adalah:

  • Modal minim, bahkan kamu bisa saja tidak perlu mengeluarkan modal. Cukup daftar dan mempromosikan link lalu tunggu seseorang membeli produk tersebut.
  • Cocok untuk pemula, sistem kerja yang sederhana menjadikan bisnis ini sangat mudah dijalankan oleh orang awam atau pemula untuk memulai bisnis.
  • Keuntungan menjanjikan, ketika banyak orang membeli produk yang dipromosikan, maka semakin besar juga komisi yang didapatkan.
  • Bisnis yang fleksibel, tidak membutuhkan jam kerja khusus sehingga membebaskan kamu dalam menjalankan bisnis ini.

Kekurangan Affiliate Marketing

Selanjutnya, ini adalah beberapa kekurangan affiliate yang harus kamu tahu:

  • Penghasilan tidak tetap, karena kamu dibayar berdasarkan banyak produk yang dijual.
  • Dibutuhkan kesabaran, modal utama untuk menjalankan bisnis ini adalah rajin dan sabar.
  • Banyak diminati, sehingga semakin banyak juga orang yang ingin menjadi affiliator, persaingan semakin besar.
  • Banyak pilihan produk, terkadang membuatmu bingung dalam memilih karena begitu banyaknya jenis produk.

Tips Penting Menjalankan Bisnis Affiliate Marketing

affiliate marketing adalah
Photo by Content Pixie on Unsplash

Setelah kamu memahami pengertian, cara kerja, kelebihan dan kekurangan, sekarang sudah saatnya kamu harus simak beberapa tips penting menjalankan bisnis ini.

1. Mempelajari Produk yang Akan Ditawarkan

Tips pertama dan menjadi salah satu yang paling penting dalam affiliate marketing adalah kamu harus memahami berbagai hal tentang produk dan layanan yang akan kamu tawarkan.

Tidak mungkin bagi kamu untuk terjun sebagai afiliator tetapi kamu tidak tahu produk apa yang kamu jual kepada konsumen.

Dengan memahami produk dan jasa, bisnis kamu akan berjalan secara maksimal.

Bahkan melalui ini kamu dapat menentukan apakah akan memutuskan untuk mempromosikan produk dan jasa atau menemukan orang lain yang benar-benar sesuai dengan keinginan kamu.

2. Pilih Produk yang Banyak Peminatnya

Kamu juga harus memikirkan produk mana yang saat ini memiliki banyak peminatnya

Tentu saja ada satu atau beberapa produk yang banyak dicari oleh konsumen. Kamu harus memilih produk seperti itu supaya keuntungan yang kamu dapatkan nanti bisa stabil.

Selain itu, terkadang menjual produk dengan banyak peminat akan memberikan kesenangannya sendiri.

3. Membuat dan Memanfaatkan Website

Untuk tips pemasaran afiliasi ketiga, ini bukan hal yang harus kamu lakukan.

Tapi tentu saja setiap orang yang melakukan bisnis menginginkan hasil maksimal.

Salah satu cara efektif untuk mempromosikan produk yang kamu jual adalah melalui situs web atau blog.

4. Mencoba Produk Sebelum Menjualnya

Tidak hanya mengetahui informasi tentang suatu produk, untuk membuat model bisnis kamu berhasil adalah mencoba produk sebelum kamu menjualnya.

Ini sangat berguna untuk membuat kamu benar-benar tahu produk apa yang akan kamu tawarkan kepada konsumen nantinya.

Selain itu, sekarang konsumen semakin pintar. Mereka tidak akan mudah tergoda oleh janji yang kamu berikan tanpa menghadirkan bukti konkret.

Ketika kamu telah mencoba produknya, kamu bisa berbagi pengalaman dengan konsumen. Dengan cara ini mereka perlahan-lahan akan mulai percaya dan akhirnya membeli produk kamu.

5. Membangun Hubungan yang Baik

Kualitas suatu produk tentu saja merupakan hal utama. Namun, jangan lupa bahwa kamu juga perlu membangun hubungan dengan konsumen.

Tujuannya adalah untuk membangun citra produk sehingga konsumen akan memberikan respons positif terhadap produk dan bagaimana kamu mempromosikannya.

Dengan hubungan yang baik, kesetiaan akan dibuat. Pada akhirnya, kamu akan memiliki pelanggan yang loyal dan bukan tidak mungkin bahwa pelanggan kamu secara tidak langsung akan mempromosikan produk kamu.

Baca Juga: Tahapan dan Cara Membangun Brand yang Sukses

Kesalahan Fatal Dalam Menjalankan Affiliate Marketing

bisnis affiliate marketing adalah
Photo from Freepik.com

Jenis bisnis ini memberikan peluang bagi siapa saja yang ingin memulai bisnis.

Meskipun kamu seorang pemula, kamu bisa menjadi afiliator.

Namun, untuk dapat menjalankan bisnis ini dengan andal, kamu perlu menghindari beberapa hal ini.

1. Terlalu Hard Selling

Biasanya pemula cenderung frontal dalam menawarkan produk. Hal ini mempengaruhi konten yang kamu promosikan yang akan terlihat terlalu dipaksakan.

Padahal seharusnya sebagai afiliator kamu harus dapat mendidik para pembaca dan meyakinkan mereka mengapa mereka harus membeli melalui tautan yang kamu bagikan.

Hindari kata-kata seperti ‘beli sekarang’ atau ‘silakan beli’. Kata -kata seperti ini cenderung terlalu memaksa dan dijual dengan keras.

2. Tidak Fokus Satu Produk

Memang, untuk hal kedua ini tidak ada larangan tertentu. Namun, jika kamu seorang pemula maka cobalah untuk fokus pada program yang sekarang kamu ikuti.

Jangan mudah dipengaruhi oleh program lain yang memberikan penawaran yang lebih baik.

Mengikuti banyak program ini benar-benar akan membuat konsentrasi kamu terbagi. Alih-alih mempengaruhi kesuksesan kamu.

Untuk alasan ini, cobalah untuk mengikuti satu program dan fokus pada program tersebut.

3. Salah Menentukan Program

Tidak sedikit orang yang secara keliru menentukan program affiliate karena mereka tergoda oleh komisi yang lebih besar.

Padahal kamu harus menentukan program mana yang menawarkan produk yang menarik bagi kamu.

Oleh karena itu, sebelum nanti kamu memilih bisnis ini, kamu harus meneliti terlebih dahulu.

Pahami produk mana yang sesuai dengan passion atau minat kamu. Setelah kamu yakin, maka kamu dapat menjalaninya dengan antusias.

4. Pengetahuan Produk Rendah

Sebagai afiliator, kewajiban kamu adalah memahami produk yang kamu jual. Ini akan membuat calon konsumen potensial percaya apa yang kamu katakan.

Terutama jika kamu sendiri telah memiliki pengalaman mencoba atau menggunakan produk tersebut.

Setidaknya di sini kamu perlu tahu apa kelebihan dan kekurangan dari produk yang kamu jual.

Dengan begitu, kamu dapat memberikan penjelasan yang baik dan lancar kepada calon pelanggan tanpa memberi kesan seolah-olah Anda sedang mengarang.

5. Tidak Memeriksa Tautan Affiliasi

Kesalahan yang juga harus kamu hindari ketika menjalankan bisnis affiliate marekting adalah tidak memeriksa tautan afiliasi yang kamu bagikan.

Memang ini tampaknya sederhana tetapi penting untuk benar-benar dihindari. Pada saat penjualan, kamu tidak dapat mengetahui mana produk yang sudah terjual.

Kondisi ini membuat kamu tidak dapat memaksimalkan produk yang memiliki prospek bagi kamu untuk melakukan scale up.

Solusinya, kamu perlu memeriksa dan melacak tautannya. Manfaatkan layanan URL Shortener seperti Bitly.com, Go.gl, dan lainnya.

Kesimpulan

Affiliate marketing adalah salah satu model bisnis yang paling banyak diminati karena kemudahan cara kerjanya.

Sehingga, kamu perlu menjalankannya dengan strategi untuk memenangkan persaingan bisnis.

Sekian pembahasan mengenai affiliate marketing ini.

Semoga bermanfaat, Goodluck!

Share ya!
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *