Share

9 Cara Jitu Meningkatkan Engagement Instagram

Picture of Farhan Anggara
Farhan Anggara
SEO Content Writer and Digital Marketer.
cara meningkatkan engagement instagram

Untuk beberapa pebisnis yang melakukan digital marketing di media Instagram, cara meningkatkan engagement Instagram sangatlah penting.

Instagram telah menarik perhatian marketer di berbagai penjuru dunia. Tren ini dapat dikatakan relatif baru, bersama dengan pertumbuhan pengguna yang luar biasa di media sosial Instagram.

Media sosial ini punya pengguna aktif bulanan yang lebih dari 600 juta dibandingkan dengan platform media sosial lainnya.

Fakta ini tentu membuat Instagram sangat menarik bagi seorang digital marketer yang mencoba untuk menjalin hubungan dengan audiens.

Namun, tentu saja kamu juga tahu bahwa perhatian banyak audiens tidak bisa diperoleh dengan mudah, tetapi harus ada usaha lebih untuk mendapatkannya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan perhatian banyak audiens untuk melihat lebih lanjut tentang bisnis kamu melalui Instagram.

9 Cara Meningkatkan Engagement Instagram

Untuk bisa menarik perhatian audiens, ada beberapa cara yang harus dilakukan.

Dan pada artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara menarik perhatian audiens dengan cara meningkatkan engagement Instagram.

1. Gunakan Desain Warna yang Kuat dan Solid

cara meningkatkan engagement instagram
Contoh Desain Feed dengan Warna Kuat

Jika semua pesaing kamu hanya dapat melakukan hal-hal yang telah dilakukan oleh kebanyakan orang, dan berharap untuk mendapatkan reaksi yang baik.

Maka yang harus kamu lakukan pertama adalah melakukan sesuatu yang unik dan tentu berbeda dengan orang lain lakukan. Jelas saja supaya kamu bisa menarik banyak perhatian dari audiens.

Menurut sebuah penelitian oleh Curalate, gambar dengan warna biru sebagai dominasi cenderung lebih disukai daripada warna lainnya.

Namun, gambar yang didominasi oleh satu warna hampir selalu mengungguli dibandingkan dengan gambar tanpa dominasi warna.

Pastikan sebagian besar (jika tidak semua) fitur gambar kamu memiliki satu warna yang kuat untuk membantu bisnis kamu lebih dikenal audiens.

Ini sama halnya dengan kamu bermain dengan branding, yang artinya hanya ada satu warna yang kuat dan solid untuk menarik perhatian audiens.

Baca Juga: Jenis-jenis Font untuk Membuat Desain Grafis

2. Gunakan Ajakan untuk Segera Bertindak

Sama seperti apa yang terjadi dengan strategi pemasaran online lainnya, jika kamu ingin melihat hasilnya, kamu memerlukan undangan tindakan yang kuat.

Home Instagram kamu hanya akan mendapatkan konversi jika kamu memberi tahu followers apa saja yang harus dilakukan.

Undang pemirsa untuk mendaftar ke daftar email, membeli produk atau hanya berlangganan.

Instagram beroperasi dengan prinsip yang sama; Jika kamu tidak memberikan undangan untuk bertindak dengan jelas kepada pengikut kamu, kemungkinan lebih kecil untuk mereka mengambil tindakan apa pun.

Misalnya, jika kamu ingin followers memasuki situs kamu, berikan alasan yang tepat supaya mereka mau melakukannya.

Dalam hal ini, kamu harus menyertakan tautan di profil kamu karena Instagram tidak memberikan fitur memposting tautan secara langsung.

Intinya adalah sebuah ajakan untuk melakukan tindakan, entah itu like, comment, share, save, atau klik tautan.

Contohnya jika kamu ingin audiens like feed kamu, maka kamu bisa menulis caption seperti “Like this picture if it’s very related to you.”

3. Mendorong Audiens Supaya Berdiskusi

Undangan untuk bertindak yang kuat akan mendorong beberapa tingkat engagement dan diskusi.

Kamu dapat menulis pendapat yang kuat dan mengundang perspektif kontras dari pengikut di media sosial, atau hanya bertanya kepada pengikut kamu.

Tujuannya adalah membuat pengikut melakukan diskusi dengan beberapa pengguna lain.

Setelah kamu mendapatkan dua atau tiga komentar dan diskusi mulai terjadi, kamu juga dapat terlibat dalam memberikan pendapat.

Berhati-hatilah untuk tidak terlalu politis atau kontroversial.

Baca Juga: Belajar Strategi Branding: Membangun Brand Bisnis Kopi

4. Menggunakan Hashtag yang Relevan

Ketika digunakan dengan benar, tagar atau hashtag adalah jalan yang kuat untuk mencapai visibilitas yang lebih baik untuk posting kamu.

Orang-orang menggunakan tagar untuk menemukan gambar yang cocok dengan tema tertentu, jadi apa pun tagar yang kamu gunakan dapat meningkatkan kemungkinan gambar feed kamu ditampilkan dalam hasil pencarian.

Namun perlu diingat bahwa jangan terlalu over untuk menggunakan hashtag karena itu dilarang oleh Instagram karena dianggap spam.

Dampak buruknya sangat merugikan akun Instagram kamu yang nantinya tidak bisa keluar di hasil pencarian hashtag bahkan home followers kamu.

Sehingga tujuan untuk meningkatkan engagement akan sia-sia.

5. Sertakan Wajah

Wajah adalah tempat pertama yang kita lihat ketika bertemu seseorang yang baru, bergaul dengan seseorang atau mencoba mengenali seseorang dari jauh.

Wajah memicu emosi yang kuat di dalam diri kita, dan membantu kita membentuk kesan yang kuat dari lingkungan kita.

Termasuk wajah dalam gambar Instagram kamu yang dapat mendorong lebih banyak koneksi sosial dengan pengikut kamu.

Dan karenanya, komunikasi akan berjalin secara berkelanjutan.

Ketika kamu membuat desain feed untuk memposting, pastikan untuk menggunakan orang sungguhan, bukan gambar stok.

6. Lakukan Pengujian Caption

Teks memiliki efek yang kuat pada interaksi pengikut kamu, meskipun kamu masih harus fokus pada gambar.

Perhatikan dengan cermat bagaimana panjangnya caption yang kamu buat, pilihan kata-kata dan intonasi yang dapat mempengaruhi preferensi dan komentar yang diterima oleh masing-masing audiens follower kamu.

Pola awal mungkin tidak jelas, tetapi seiring waktu, kamu akan melihat beberapa faktor yang dapat dengan jelas menarik perhatian audiens kamu.

7. Pengujian Promosi Silang

Jika bisnis kmau memiliki platform selain Instagram (sebagaimana mestinya), manfaatkan promosi silang dengan baik.

Bagikan posting Instagram kamu di profil Twitter dan Facebook semaksimal mungkin, karena pengikut di sana akan mewakili demografi yang berbeda dan akan memiliki lebih banyak pilihan komentar.

Jika kamu memiliki jaringan dengan influencer yang terkenal, kamu mungkin juga dapat menggunakannya sebagai perluasan jaringan untuk pengembangan bisnis kamu.

8. Rutin Menggunakan Instastory

cara meningkatkan engagement instagram
Social media profile photo created by freepik – www.freepik.com

Saat ini hampir 80% pengguna Instagram melihat setiap Instastory yang ditampilkan. Fitur ini telah menjadi sesuatu yang sangat efektif untuk strategi promosi.

Jangan lupa menggunakannya, karena kamu mungkin terkejut dengan hasil yang didapatkan.

Dalam hal ini, kamu juga dapat mengiklankan postingan dengan menampilkan Instastory kamu di luar ruang lingkup pengikut.

Jika tidak memiliki budget untuk beriklan, maka satu-satunya cara dalah dengan rutin memanfaatkan fitur Instastory ini.

Pastikan kamu mengupload setiap hari agar bisnis kamu tetap ‘exist’ bagi followers kamu.

9. Pelajari Kapan Waktu Terbaik untuk Posting

Beberapa survei mengatakan bahwa waktu “terbaik” untuk mengupload sebuah konten di Instagram adalah dihari kerja antara jam 7 pagi dan 10 malam ketika orang beristirahat.

Beberapa juga mengatakan, bahwa sabtu malam lebih baik. Hasil yang kamu temukan mungkin berbeda, jadi luangkan waktu untuk mempelajari bagaimana menanggapi audiens kamu secara spesifik, dan menyesuaikan strategi agar sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu.

Pastikan untuk mencampurnya sesekali sehingga akun kamu tidak menjadi terlalu basi atau mudah ditebak.

Kesimpulan

Dengan pertumbuhan engagement audiens yang lebih baik, audiens juga akan tumbuh dengan cepat sendiri.

Melakukan pemasaran melalui media sosial dengan tepat dapat menjadi cara yang paling efektif dapat kamu lakukan.

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan banyaknya bisnis yang sukses meraup banyak keuntungan melalui sosial media Instagram ini.

Semoga Bermanfaat, Goodluck!

Share ya!
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *