Untuk menjalankan strategi pemasaran yang efektif, penting bagi kamu untuk memahami penggunaan tools marketing analyst.
Karena dengan tools ini seorang marketer dapat mengetahui dan mengukur tingkat keberhasilan dari kampanye yang dilakukan.
Dengan mengumpulkan dan menganalisis data dengan tools marketing analyst, kamu juga bisa merancang strategi pemasaran yang efektif dan dapat berjalan dengan tepat.
Nah, apa saja tools marketing analyst yang biasa digunakan oleh seorang marketer? Saya akan kasih beberapa rekomendasi tools untuk kamu di bawah ini!
Table of Contents
Tools Marketing Analyst
Berbicara mengenai alat atau tools, di internet sangat banyak pilihan tools yang bisa digunakan untuk menjalankan strategi pemasaran.
Namun fokusnya disini adalah untuk mengumpulkan dan menganalisis data, supaya dapat mengetahui sebuah kampanye dapat berjalan dengan semestinya.
Beberapa rekomendasi alat marketing analisis adalah:
1. Google Analytics
Ini adalah tools dasar yang harus dipahami oleh kebanyakan marketer, Google Analytics namanya.
Selain gratis, alat ini juga dapat memberikan banyak informasi atau data yang sangat diperlukan oleh marketer.
Data yang dapat kamu peroleh yaitu data pengunjung website seperti dari mana asal pengunjung website, berapa lama mereka menghabiskan waktu, hingga mengetahui tingkat bounce rate.
Tools ini juga tersedia versi premium yang memberikan kelebihan data analisis yang lebih canggih.
Namun untuk kamu yang baru mempelajari Google Analytics, kamu dapat memulai dengan menggunakan versi gratis dahulu.
Baca Juga: Jasa Konsultan Digital Marketing, Pentingkah untuk Bisnis?
2. MixPanel
Tools marketing analyst satu ini juga punya fitur sangat lengkap karena tools ini bisa memberikan segala informasi tentang data pengunjung website dan aplikasi.
Sehingga dengan tools ini kamu akan mengetahui apa saja yang dilakukan pengguna ketika mereka sedang menggunakan aplikasi atau mengunjungi website.
Disisi lain, MixPanel juga menyediakan fitur yang banyak dibutuhkan marketer untuk melakukan pengujian terhadap campaign yang dilakukan.
3. Ruler Analytics
Ruler Analytics adalah salah satu marketing tools yang punya kelebihan yaitu memberikan informasi berupa customer journey secara detail.
Tools ini mengklaim bahwa ia dapat bekerja dengan melacak setiap pengguna melalui sesi, sumber traffic, kata kunci, dan lain sebagainya.
Ruler Analytics juga telah terintegrasi dengan banyak marketing tools lainnya seperti Google Analytics hingga tools CRM lainnya.
4. SEMrush
Tools ini sangat banyak digunakan oleh marketer untuk melakukan riset kata kunci.
Tools marketing analyst ini punya keunggulan yaitu kemampuannya untuk melakukan riset kompetitor.
Memahami dan menganalisa pesaing itu penting untuk strategi pemasaran. Kamu perlu tahu apa saja kelebihan dan kekurangan dari strategi yang mereka jalankan.
Sehingga kamu bisa mengambil contoh kelebihan dan juga memperbaiki kekurangan yang mereka lakukan untuk bisnis kamu sendiri.
Dengan begitu kamu bisa merancang strategi pemasaran yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing kamu.
Selain fitur analisa pesaing, SEMrush juga punya fitur menarik yang lain, seperti halnya mencari longtail keyword, mengetahui LSI keyword, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Tugas Digital Marketing: Praktisi Pemasaran Digital untuk Perusahaan
5. Improvado
Improvado adalah tools marketing analyst yang memungkinkan marketer untuk mengumpulkan data dalam satu tujuan tanpa harus melakukan login ke setiap platform.
Tools ini juga punya keunggulan yaitu pelaporan otomatis yang menampilkan data secara real time. Sehingga kamu bisa segera mengetahui kinerja campaign dengan cepat.
Marketing tools ini telah terintegrasi dengan platform iklan lain seperti Facebook Ads dan Google Ads.
Selain itu, alat ini juga dapat digunakan untuk menganalisa situs web, SEO, otomatisasi pemasaran, email, dan analisis CRM.
6. The AdWords Performance Grader
PPC telah menjadi salah satu strategi yang digunakan oleh pemasar untuk menjangkau pelanggan baru dan mengembangkan bisnisnya.
Supaya PPC dapat berhasil, dibutuhkan strategi yang matang. Kamu harus memahami dahulu cara menentukan target yang tepat sehingga PPC bisa lebih efektif.
Tools The AdWords Performance Grader dapat membantu kamu dalam mengembangkan strategi pemaran PPC.
Karena tools ini dapat mengevaluasi kekuatan akun Google Ads dengan sangat cepat dan tentunya aman.
Selain itu, tools ini akan mengaudit akun dan memberikan laporan terperinci yang menunjukkan kelebihan dan kekurangan akun Google Ads kamu.
7. Datorama
Alat analis pemasaran ini berspesialisasi dalam intelijen bisnis dan analisis yang mendalam.
Datorama biasanya digunakan oleh tim pemasaran yang sangat teknis atau mereka yang memiliki sumber daya yang lebih teknis.
Oleh karena itu, saat menggunakan alat ini, marketer harus terbiasa dengan SQL. Memang, pada awalnya mungkin agak rumit, tetapi jika terbiasa, akan lebih mudah untuk menganalisis data.
Salah satu fitur menarik dari tools ini adalah kemampuan untuk memvisualisasikan data yang menarik dan mudah dimengerti.
8. BuzzSumo
Buzzsumo adalah dasbor analisis konten dan media sosial yang serba guna. Tools marketing anlyst ini menyediakan data tentang topik yang sedang tren di platform media sosial.
Marketer dapat menggunakan alat ini untuk menganalisis data dari rentang waktu yang berbeda. Contohnya 12 jam sebelumnya atau bahkan beberapa bulan sebelumnya.
Sehingga marketer dapat mengetahui topik apa yang sedang dibahas dalam industri sehingga mereka dapat menyiapkan konten yang relevan untuk menarik audiens.
Selain itu, ada beberapa fitur menarik lainnya yang ditawarkan seperti pencarian kata kunci, informasi backlink, dan fitur untuk pemasaran influencer.
Kesimpulan
Itulah deretan tools atau alat yang harus dikuasai oleh marketing analyst supaya lebih mudah melakukan strategi pemasaran yang efektif.
Jika kamu adalah seorang marketer yang profesional, sebaiknya kamu mempelajari beberapa tools di atas untuk memudahkan pekerjaan kamu.
Semoga bermanfaat, Goodluck!
