Secara umum, seseorang memutuskan membeli suatu produk karena terpengaruhi oleh desain kemasan produk tersebut. Tak heran juga jika banyak orang mencari contoh cara membuat desain kemasan produk.
Desain kemasan yang sangat unik, berpotensi meningkatkan minat beli dari konsumen. Tentu saja kamu tidak mungkin menyia-nyiakan hal itu kan?
Secara fungsi, tidak hanya sebagai wadah atau bungkus sebuah produk saja. Tetapi desain kemasan juga sangat penting dalam melakukan branding produk.
Oleh karena itu, disini kamu perlu membuat desain yang menarik pada kemasan produk yang kamu miliki.
Fokus utamanya adalah bagaimana kemasan produk itu punya nilai jual yang tinggi sehingga produk yang kamu miliki akan nampak berbeda dengan produk sejenis lainnya.
Kamu juga harus bisa memperlihatkan keunggulan dari produk kamu yang nantinya menjadi daya tarik konsumen.
Table of Contents
Cara Membuat Desain Kemasan Produk
Di era yang cangguh ini tentu kamu punya saingan ketika berbisnis. Apalagi banyak sekali platform digital yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk.
Desain packaging menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh pemilik usaha. Pasalnya, tak hanya untuk menarik minat konsumen, tapi juga menjadi salah satu elemen branding.
Supaya konsumen mau membeli produk kamu, hal yang diperhatikan bukan hanya kualitas produknya saja. Tetapi juga perlu menaruh perhatian penuh terhadap desain dari produk yang kamu miliki.
Bagaimanapun, konsumen akan melirik kemasan produknya dahulu sebelum memutuskan untuk membeli produknya.
Ketika produk memiliki kemasan yang kurang rapi, kurang menarik atau tidak sesuai dengan produknya, maka dapat dipastikkan bahwa konsymen akan lebih memilih produk lain yang punya nilai jualnya sendiri.
Maka dari itu, dibutuhkan suatu cara membuat desain kemasan produk supaya menghasilkan sebuah ‘karya’ yang nantinya bisa lebih menarik hati konsumen.
Baca Juga: Contoh Digital Marketing Yang Sukses di Indonesia
1. Memilih Jenis Kemasan
Cara pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu jenis kemasan mana yang cocok untuk produk kamu.
Setiap produk membutuhkan penyesuaian agar kemasan dapat berfungsi secara tepat. Karena tak jarang ada kasus suatu produk mudah rusak karena kemasannya yang tidak bagus.
Untuk barang tertentu, dibutuhkan kemasan yang kedap udara hingga ada yang membutuhkan sifat anti air.
Ada pula yang membutuhkan kemasan yang sifatnya tahan banting untuk barang yang mudah pecah. Tapi kadang kita harus memberi pengaman tambahan untuk benda yang mudah pecah tersebut.
Maka dari itu, pilihlah jenis kemasan yang memiliki keamanan dan sesuai dengan jenis produk agar konsumen tidak kecewa dengan produknya.
2. Perhatikan Ukuran Kemasan
Tahap selanjutnya setelah mengenali jenis kemasan, kamu bisa langsung memilih ukuran kemasannya.
Kamu bisa menemukan berbagai ukuran dari produk yang kamu miliki. Sebaiknya kamu jangan asal-asalan dalam memiliki ukuran ini, karena nantinya akan merugikan kamu sendiri di kemudian hari.
Seperti contoh jika produk yang kamu miliki adalah produk makanan ringan, pastikan ukurannya sesuai dan tidak berlebihan. Pasalnya, banyak yang menggunakan kemasan dengan ukuran yang agak besar supaya terlihat memiliki jumlah makanan yang banyak di dalamnya.
Tetapi pada nyatanya produknya hanya sedikit. Dapat dipastikan itu akan membuat banyak konsumen yang kecewa.
3. Desain Kreatif dan Mudah Diingat Konsumen
Desain kemasan produk adalah hal wajib yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, desain kemasan yang kreatif dapat menjadi daya tarik sehingga konsumen mau memilik produk kamu.
Sebaiknya, kamu menambahkan unsur branding dalam menentukan desain kemasan itu sendiri. Pastikan kamu menggunakan desain yang menarik dan mudah diingat konsumen.
Salah satu tips membuat desain yang gampang diingat, kamu bisa menggunakan unsur desain yang sederhana tetapi punya konsep yang unik. Jangan lupa sesuaikan dengan logo brand yang kamu miliki.
4. Pemilihan Warna
Warna menjadi unsur penting dalam dunia desain. Melalui warna, kamu bisa menyampaikan kesan tersendiri bagi orang lain.
Dalam membuat desain kemasan, kamu bisa menyesuaikan dengan tipe produk yang kamu miliki. Sebagai contoh kamu bisa menggunakan warna yang cerah untuk produk makanan supaya lebih menarik.
Banyak sekali warna cerah yang bisa kamu pilih. Dan tentunya kamu juga harus memadukan dengan warna lainnya sehingga hal itu bisa menjadi ciri khas dari kemasan yang kamu desain.
5. Pilih Gambar yang Menarik
Selain warna, tidak salah juga jika ingin menambahkan gambar pada desain kemasan produknya.
Pemilihan gambar ini juga penting supaya konsumen bisa mengetahui dengan sekilas produk apa yang ada dalam kemasannya. Terutama untuk produk makanan, pasti banyak yang menampilkan gambar makanan pada desain kemasannya.
Untuk produk lain, kamu bisa menambahkan gambar lain seperti karikatur misalnya. Pokoknya, gunakanlah gambar yang harus bisa menarik perhatian konsumen.
6. Cantumkan Informasi Produk
Kemasan produk juga punya fungsi lain yaitu sebagai media komunikasi kepada konsumen.
Disini kamu wajib banget mencantumkan segala informasi yang berhubungan dengan produknya.
Informasi yang ditampilkan seperti jenis bahan yang digunakan, komposisi, informasi cara pakai, dan masih banyak lagi.
Kamu juga bisa memberikan informasi seperti slogan supaya branding kamu lebih menarik dan pesannya dapat tersampaikan.
Contoh Desain Kemasan Produk
Ketika melakukan pemilihan desain kemasan, tentu saja kamu membutuhkan refrensi supaya dapat menemukan ide desain.
Contoh berikut ini adalah beberapa ide desain kemasan yang menggunakan jenis kemasan yang berbeda.
1. Menggunakan Kemasan Plastik Bening
Siapa yang menyangka juga kemasan dengan plastik bening mampu menarik perhatian konsumen?
Memang tidak semua orang tertarik dengan desain kemasan seperti ini. Tapi kamu bisa menambahkan unsur gambar lain seperti karakter lucu misalnya.
Sehingga nantinya kemasan plastik masih bisa divariasikan dengan desain yang unik.
Keunggulan kemasan plastik ini adalah tentu saja konsumen bisa melihat secara lansung apa yang ada didalamnya yaitu produk yang kamu tawarkan. Sehingga sangat minim timbul rasa kecewa jika isi produk tidak sesuai yang dipikirkan.
2. Menggunakan Desain Karakter Lucu
Untuk produk yang fokus target marketnya adalah anak-anak hingga remaja, kamu bisa memilih desain yang menggukan karakter lucu.
Biasanya anak-anak akan tertarik dengan barang yang terlihat lucu sehingga itu akan membuat kamu lebih mudah dalam menjual produknya.
Kamu bisa memanfaatkan hal ini dengan mulai mendesain kemasan produk dengan membuat suatu karakter tertentu.
Selain karakter, kamu bisa menggunakan warna-warna yang cerah yang mempresentasikan keceriaan.\
3. Bentuk Kemasan yang Anti Mainstream
Ide terakhir, kamu bias memilih desain packaging yang memiliki bentuk anti mainstream.
Contoh kemasan produk makanan yang umum adalah yang memiliki bentu tabung, bundar, atau bahkan bentuk seperti bantal.
Jika kamu ingin menggunakan desain dengan bentuk yang berbeda, kamu bisa mencoba dengan hal yang baru.
Contohnya dengan membuat kemasan berbentuk prisma dan terbuat dari kertas.
Yang paling penting, keamanan dari kemasan yang kamu pilih. Pastika isi produknya tetap aman dan terjaga kualitasnya.
Kesimpulan
Desain kemasan mempresentasikan produk yang kamu tawarkan. Sehingga kamu harus benar-benar memperhatikan hal ini supaya branding kamu bisa meningkat.
Kamu bisa mengikuti cara di atas untuk membuat sebuah desain packaging yang sesuai dengan keiinginan dan juga dapat menarik banyak kosumen.
Semoga bermanfaat, Goodluck!
