Sebuah Cara Menemukan Tujuan Hidup yang Benar-benar Bermakna

Picture of Farhan Anggara
Farhan Anggara
Graphic Designer & Digital Marketer
Temukan cara menemukan tujuan hidup yang penuh makna, dengan langkah praktis dan refleksi diri yang bisa kamu terapkan langsung.
cara menemukan tujuan hidup melalui refleksi diri.

Kadang, kalau kita tersesat dalam menjalani hidup, kita akan secara alami mencari cara menemukan tujuan hidup.

Pernah nggak sih, kamu ngerasa…

“Kenapa ya aku ngelakuin semua ini?”

Pagi-pagi bangun, kerja, ketawa sama teman, update Instagram story, tidur lagi — terus diulang lagi besok.
Tapi di dalam hati kecil, ada suara kecil yang bertanya:

“Sebenernya aku ini lagi ngapain, sih?”

Kalau iya, kamu nggak sendiri.

Aku pun pernah ada di fase itu. Fase di mana semua rutinitas berjalan kayak autopilot, tapi di dalam hati rasanya kosong.
Kayak… jalan di lorong panjang tanpa tahu mau ke mana.

Kadang kita merasa, “Oh, mungkin aku butuh liburan.”
Kadang juga berpikir, “Mungkin aku cuma butuh sesuatu yang baru.”
Tapi setelah semua itu dicoba — tetap aja ada rasa hampa yang sama.

Dan di momen-momen kayak gitu,
biasanya ada satu kebutuhan penting yang belum terpenuhi:
kita belum benar-benar menemukan tujuan hidup kita.

Apa Itu Tujuan Hidup? Kenapa Penting Menemukannya?

Kalau mau mencari cara menemukan tujuan hidup, kita perlu tahu dulu apa itu tujuan hidup.

Cara menemukan tujuan hidup itu bukan soal pencapaian besar kayak jadi CEO, punya 10 juta followers, atau punya rumah mewah di usia 25.
Tujuan hidup itu soal “apa sih yang bikin kita bangun dari kasur tiap pagi dengan semangat?”

Tujuan hidup adalah alasan kenapa kita tetap berjalan.

Bahkan ketika jalanan hidup terasa berat, berliku, atau gelap.

Ada satu kutipan yang selalu aku ingat dari Viktor Frankl, seorang psikolog yang bertahan dari kamp konsentrasi Nazi:

“He who has a why to live can bear almost any how.”

(Siapa yang punya alasan untuk hidup, bisa bertahan menghadapi apa pun.)

Artinya, kalau kita tahu kenapa kita hidup, kita bisa melewati badai apa pun.

Makanya, cara menemukan tujuan hidup itu penting banget. Bukan buat impress orang lain.

Tapi buat diri kita sendiri — supaya kita tahu, hidup kita berarti, sekecil apa pun langkah yang kita ambil.

Baca Juga: Manfaat Produktivitas yang Jarang Disadari, Padahal Penting!

Bagaimana Cara Menemukan Tujuan Hidup?

Mungkin kamu bertanya,

“Oke, aku mau nemuin tujuan hidupku. Tapi gimana caranya?”

Nggak perlu langsung dapat jawabannya hari ini kok. Cara menemukan tujuan hidup itu proses, bukan lomba cepat-cepat.

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu coba:

  1. Ingat-ingat momen-momen kecil yang bikin kamu merasa ‘hidup’.
    Bukan cuma saat dapet penghargaan besar, tapi saat-saat kecil kayak ngobrol seru sama teman, nulis sesuatu dari hati, atau bantu orang lain tanpa pamrih.
  2. Perhatikan apa yang bikin kamu lupa waktu.
    Biasanya, passion kamu tersembunyi di aktivitas yang bikin kamu tenggelam sampai lupa ngecek HP.
  3. Tulis jurnal tentang hal-hal yang kamu syukuri dan impikan.
    Kadang tujuan hidup muncul dari rasa syukur dan rasa ingin berbagi.
  4. Bayangin: kalau uang dan status nggak jadi masalah, kamu mau ngapain?
    Jawaban dari pertanyaan ini seringkali lebih jujur daripada apa yang kita sadari sehari-hari.
  5. Tanya ke diri sendiri:
    “Apa hal yang ingin aku tinggalkan sebagai warisan saat aku nggak ada nanti?”

Percayalah, cara menemukan tujuan hidup itu bukan tentang menemukan “jawaban keren”.

Tapi tentang mengenali apa yang membuatmu merasa menjadi dirimu sendiri.

Baca Juga: Apa Tujuan Hidup yang ingin Kamu Temukan Secara Jujur?

Bagaimana Menemukan Tujuan Hidup yang Hilang?

Kadang, lebih susah rasanya kalau kita pernah merasa punya tujuan… lalu tiba-tiba hilang di tengah jalan.

Entah karena patah hati, kegagalan, kehilangan, atau cuma karena hidup yang keras banget belakangan ini.

Kalau kamu lagi di fase ini, aku cuma mau bilang:
It’s okay. Kamu bukan gagal. Kamu lagi bertumbuh.

Cara menemukan tujuan hidup itu bukan sesuatu yang statis. Kadang dia berubah seiring waktu, seiring luka, seiring kita jadi versi diri yang berbeda.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan kalau merasa kehilangan tujuan:

  • Beri waktu untuk beristirahat.
    Kadang kita nggak butuh jawaban baru, tapi butuh napas baru.

  • Melek terhadap perubahan diri.
    Apa yang kamu impikan 3 tahun lalu, bisa aja udah beda sekarang. Dan itu valid.

  • Mulai lagi dari rasa ingin tahu.
    Tanya ke diri sendiri, “Apa yang sekarang bikin aku penasaran? Apa yang sekarang terasa menarik buatku?”

Menurut penelitian dari Yale Center for Emotional Intelligence, rasa ingin tahu yang sehat adalah salah satu kunci kebangkitan emosional setelah kehilangan arah.
(Reference: Brackett, M. (2019). Permission to Feel. Yale Center for Emotional Intelligence.)

Jadi, kalau kamu lagi merasa “lost”, itu bukan akhir. Itu mungkin tanda bahwa hidupmu mengundang kamu untuk bertumbuh ke arah baru.

Contoh Tujuan Hidup yang Bisa Jadi Inspirasi

Buat kamu yang masih bingung membayangkan “tujuan hidup itu bentuknya kayak apa sih?”,
nih aku kasih beberapa contoh sederhana tapi meaningful:

  • Membantu anak-anak dari latar belakang kurang mampu mendapatkan pendidikan.

  • Menjadi pendengar yang baik untuk teman dan keluarga.

  • Menginspirasi orang lain lewat tulisan, karya seni, atau tindakan kecil sehari-hari.

  • Membangun bisnis yang berdampak positif untuk komunitas sekitar.

  • Menjadi seseorang yang terus belajar dan berkembang, lalu berbagi insight itu ke orang lain.

Cara menemukan tujuan hidup nggak harus selalu monumental.
Kadang, tujuan hidup itu sesimpel:

“Aku mau bikin dunia sedikit lebih hangat lewat hal-hal kecil yang aku lakukan tiap hari.”

Sebuah studi dari Greater Good Science Center (UC Berkeley) menemukan bahwa orang yang punya tujuan hidup (meskipun sederhana) cenderung hidup lebih sehat, lebih panjang umur, dan lebih bahagia.

Hidup Ini Bukan Tentang Cepat atau Lambat, Tapi Tentang Menemukan Arah

Mungkin kita sering merasa tertekan karena melihat orang lain sudah lebih dulu tahu apa tujuan hidup mereka.

Seolah-olah hidup ini adalah lomba, dan kita tertinggal di belakang. Tapi percayalah, hidup ini bukan soal cepat atau lambat.

Yang penting adalah arah.
Kadang, kita harus merasa sedikit hilang sebelum akhirnya menemukan jalan.
Dan itu nggak apa-apa.

Setiap langkah, meskipun kecil, adalah bagian dari perjalanan menuju tujuan yang lebih besar.

Apa yang kamu cari, mungkin bukan hal yang sudah jelas di depan mata.
Tapi kalau kamu terus bergerak, kamu akan tahu kapan saatnya kamu tiba di tempat yang tepat.

Dan mungkin, di perjalanan itu, kamu akan tahu cara menemukan tujuan hidup itu bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang bagaimana kamu memberi arti untuk orang lain di sekitar kamu.

Akhirnya, tujuan hidup itu bukan sebuah titik akhir yang harus dicapai dengan terburu-buru, melainkan proses panjang yang penuh makna.

Yang paling penting adalah kamu sudah tahu kalau hidup ini punya arah yang jelas, dan kamu terus melangkah meski kadang terjatuh.

Artikel Terkait: Arti Mindset: 7 Rahasia Pola Pikir yang Mengubah Hidup

Share ya!
Facebook
X
Pinterest
WhatsApp
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *