Bagaimana cara menghilangkan rasa malas? Sebuah pertanyaan yang sangat sering muncul ketika kita telah merasa banyak membuang-buang waktu untuk kegiatan yang kurang menguntungkan.
Malas itu sebuah kebiasaan yang tentunya kurang baik. Jika dibiarkan begitu saja, bisa saja sifat tersebut berdampak pada diri sendiri atau orang lain.
Rasa malas juga bisa menimbulkan kerugian. Contohnya adalah seseorang yang malas bekerja. Apa kerugian yang ia peroleh? Tentu saja ia tidak akan mendapatkan penghasilan. Jika dibiarkan bisa saja itu akan mengganggu kestabilan ekonomi keluarga.
Oke, sekarang saatnya mencari tahu bagaimana cara menghilangkan rasa malas yang akan dibahas secara lengkap dalam artikel ini.
Table of Contents
Penyebab Rasa Malas, yang Sebaiknya Kamu Hindari
Sifat atau rasa malas, ternyata tidak datang begitu saja tanpa alasan. Setidaknya ada 3 hal yang menyebabkan rasa malas datang. Berikut penjelasannya.
1. Membuat Rencana yang Terlalu Besar
Setiap manusia memiliki hak dalam merencanakan kehidupannya. Tapi, perlu diingat bahwa tidak semua yang direncanakan dapat terwujud sesuai keinginan.
Penyebab rasa malas itu sendiri salah satunya adalah karena rencana yang dibuat terlalu besar. Kok bisa?
Umumnya saat kamu punya rencana besar, kamu hanya akan fokus pada tujuan besarnya saja sehingga sering melupakan hal-hal penting yang ada didalamnya. Kamu hanya akan terpaku pada hasil dan cenderung melupakan prosesnya.
Contoh, ketika kamu sekolah dan ingin dapat nilai 100. Biasanya kamu akan fokus pada angka 100 dan melupakan proses untuk mendapat angka tersebut.
Hasilnya, kamu akan kesulitan untuk mencapai hal itu dan sering merasa jenuh dalam meraih tujuan tersebut.
2. Berekspetasi Segala Hal akan Berjalan Sempurna
Ketika berproses mencapai tujuan, kita pasti akan melalui hal yang panjang. Hasil yang didapat dari proses panjang itu tak selamanya sempurna.
Ketika kita terlalu berekspetasi segala hal berjalan sempurna, pemikiran itu yang justru bisa membuat kita menjadi malas.
Contoh, ketika ulangan kamu berharap bisa mendapat nilai 100 dengan soal yang mudah. Eh ternyata, ketika ulangan kamu mendapatkan soal yang sangat sulit dan pada akhirnya kamu hanya mendapat nilai 70 saja.
Melihat kenyataan itu, membuat kamu jadi malas karena menganggap diri sendiri tidak mampu.
3. Terlalu Mendengarkan Kritik Orang Lain
Untuk menjadi pribadi yang lebih baik, terkadang kita membutuhkan kritik dan saran dari orang lain. Lain halnya jika terlalu sering mendengarkan kritik yang sebenarnya menjadi penyebab malas.
Kritik yang tidak membangun adalah kritik yang membuat kita menjadi rendah diri. Sudah sebaiknya kita menghindari kritik-kritik seperti ini.
Sebab, terlalu mendengarkan kritik orang lain akan membuat diri kita tidak berkembang dan tidak bisa mencapai tujuan yang diimpikan.
Baca Juga: Cara Menjadi Desainer Grafis: Tanggung Jawab, Skill, Karir
Cara Efektif Menghilangkan Rasa Malas saat Bekerja
Ketika diri ini siap untuk melakukan pekerjaan, terkadang perasaan malas itu muncul dan membuat kita tidak produktif. Maka dari itu, sebaikna kita melakukan cara ini untuk menghilangkan rasa malas ketika bekerja. Diantaranya adalah:
1. Atur Kembali Tujuanmu
Kita semua pasti punya tujuan. Yakinkan diri ini bahwa hal yang sedang kita lakukan ini adalah cara untuk mencapai tujuan utama.
Penting juga untuk dipikirkan kembali, apakah tujuan yang ingin dicapai itu realistis atau tidak. Banyak diantara kita sering terjebak pada tujuan yang musthail untuk dicapai. Dalam artian tujuan yang direncanakan punya tempo waktu dekat.
Kita perlu mengatur kembali, apakah hal yang sudah saya lakukan saat ini sudah sesuai rencana yang sudah dipikirkan.
Disisi lain, saat kamu terlalu memaksa untuk mencapai tujuan yang mustahil, maka bisa saja berdampak terhadap semangat dan kinerja.
“Menetapkan tujuan yang tidak realistis itu akan mengambil banyak waktu dan pekerjaan yang dapat menyebabkan kelelahan…”
dan kelelahan dapat menyebabkan kehilangan minat dan motivasi.
Solusinya yaitu dengan menghindari memaksakan untuk mengambil pekerjaan yang terlalu banyak dengan maksud untuk mencapai tujuan. Daripada nantinya terbebani dan kehilangan minat, mencoba menetapkan tujuan yang lebih kecil dengan waktu yang bisa dicapai adalah langkah terbaik.
2. Membuat Daftar Rencana Harian
Bukanlah hal yang sulit jika membuat rencana harian dengan menetapkan aktivitas apa saja yang akan dilakukan pada hari tersebut.
Kamu bisa memulainya dengan membuat catatan kecil yang berisi tugas-tugas yang harus diselesaikan. Supaya tidak bingung, susunlah dari yang paling gampang hingga paling sulit.
Dengan memiliki daftar rencana harian, kamu bisa menentukan prioritas utama dari tugas kamu sendiri. Sehingga ketika mengawali hari, kamu sudah tahu apa yang harus kamu lakukan.
Selain mencegah rasa malas di pagi hari, ini juga bisa membantu kamu mengatasi kebingungan menentukan aktivitas yang akan dilakukan.
3. Terapkan Two-Minute Rule
“Jangan suka menunda-nunda pekerjaan…”
Jika kamu bosan dengan nasihat itu, maka sebagai gantinya kamu bisa pakai cara ini, yaitu two-minute rule atau aturan dua menit.
Dasarnya aturan ini bisa kamu terapkan dalam berbagai aktivitas, entah itu kebiasaan baru atau pekerjaan sehari-hari. Two-minute rule adalah ketika sebuah aktivitas dapat diselesaikan dalam kurang dari dua menit, maka lakukanlah langsung.
Intinya adalah melakukan hal-hal kecil seperti membalas email, mengecek jadwal harian, atau sekedar menandai pekerjaan yang telah selesai.
Disisi lain, two-minute rule ini sangat cocok untuk diterapkan pada awal aktivitasmu. Bisa jadi juga untuk pemicu awal bekerja.
Dengan melakukan aktivitas sederhana, kamu telah melakukan hal yang bermanfaat daripada bermalas-malasan yang membuang waktu.
Karena itulah two-minute rule ini juga dinilai efektif untuk mencegah pekerjaan yang menumpuk.
4. Menumbuhkan Kembali Motivasimu
Saat punya tujuan, maka kamu akan sadar bahwa pekerjaan yang kamu lakukan adalah untuk mencapai tujuan tersebut. Benar?
Namun terkadang kita juga lupa tentang tujuan melakukan sesuatu itu sendiri. Hal ini tentunya mempengaruhi motivasi dalam bekerja.
Untuk mencegahnya, kamu bisa menumbuhkan kembali motivas dengan mengingat-ngingat apa yang menjadi tujuanmu sebenarnya.
Misalnya…
- Apakah nanti akan percuma jika saya tidak sungguh-sungguh mengerjakan pekerjaan saat ini?
- Bagaimana cara meningkatkan performa saya dengan cara kerja yang seperti ini?
- Apakah kemampuan saya akan meningkat, jika hanya bekerja dengan malas-malasan?
5. Berbicara Pada Diri Sendiri
Sejalan dengan menumbuhkan kembali motivasi diri, kamu bisa melakukan self talk atau berbicara pada diri sendiri. Hal ini lebih baik dibandingkan kamu mengeluh terhadap pekerjaanmu.
Kamu dapat berbicara dan meyakinkan diri dengan mengatakan
“Saya akan berhasil menyelesaikan secepatnya”
Atau berbicara kepada diri sendiri
“(Nama Kamu), Kamu pasti bisa melakukan pekerjaan ini”
Menurut PsychCentral, penelitian bertahun-tahun menunjukkan bahwa self-talk bisa meningkatkan produktivitas, motivasi hingga kepercayaan diri, bahkan membantu mengatur emosi.
Selain itu, ini juga akan membantu kamu untuk mencegah pikiran negatif yang menimbulkan turunnya motivasi dan muculnya rasa malas.
6. Hindari Segala Gangguan
Gangguan ini berasal dari segala bentuk, mulai dari benda hingga situasi. Gangguan juga bisa menjadi alasan untuk menunda pekerjaan.
Misalnya seperti lingkungan kerja yang kurang nyaman, atau benda yang memicu kamu menunda pekerjaan seperti gadget.
Teruntuk orang yang membutuhkan fokus dan konsentrasi bekerja akan sangat terganggu dalam situasi tersebut.
Maka dari itu, menghindari dari gangguan tersebut menjadi solusi agar kamu tetep bisa fokus. Yaitu mengganti situasi dengan pinda ke tempat yang tenang.
Jika gadget menganggumu, cobalah menyingkirkannya dari pandanganmu.
7. Meminta Kritik dan Saran dari Orang Terdekat
Pada kenyataannya, yang namanya manusia pasti akan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain.
Tak ada salahnya jika kamu meminta saran dan kritik dari orang-orang yang dipercaya. Kamu juga bisa menanyakan mengenai rasa malas yang sering menghampirimu.
Contohnya di tempat kerja, kamu bisa minta saran dari teman kerja mengenai kinerja kamu. Jika kamu merasa sering malas, coba ceritakan kondisimu dan mintalah pendapat mengenai solusi dari masalah tersebut
Saran dan kritik, akan memberikan pandangan baru terhadap hidup. Ini akan berguna untuk mengindari rasa malas.
8. Memberikan Hadiah untuk Diri Sendiri
Self reward adalah salah satu cara mengapresiasi diri sendiri atas apa yang telah selesai kamu kerjakan. Kamu bisa menyediakan khusus untuk memanjakan dirimu.
Misalnya pergi berlibur, mengunjungi tempat favorit, belanja makanan favorit, atau melakukan hobi.
Manfaat yang kamu dapatkan adalah:
- Menumbuhkan motivasi
- Meningkatkan produktivitas
- Memberi dampak positif bagi kesehatan mental
Perlu dicatat, kamu harus tahu batas dalam memberikan hadiah untuk diri sendiri. Jangan karena alasan self reward kamu malah jadi boros, itu pasti akan merugikan diri sendiri.
Kesimpulan
Malas adalah salah satu sifat yang tidak bisa dihindari. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mencegah atau menghindarinya. Kamu bisa menerapkan beberapa cara di atas.
Semoga bermanfaat, Goodluck!
One Response
Mantap nih tipsnya…