Growth Mindset Adalah: Kunci Buat Kamu yang Ingin Berubah

Picture of Farhan Anggara
Farhan Anggara
Graphic Designer & Digital Marketer
Growth mindset adalah kunci untuk kamu yang ingin berkembang, berani gagal, dan belajar dari proses. Ubah pola pikir, ubah hidupmu.
Growth Mindset Adalah

Kalau bahas soal perubahan, growth mindset adalah salah satu metode yang bisa kita gunakan..

Pernah nggak sih kamu ngerasa stuck? Kayak hidup gitu-gitu aja.

Mau mulai belajar hal baru, takut salah.
Mau pindah kerjaan, minder duluan.
Mau nyoba bisnis, kepikiran “aku nggak cocok deh…”

Padahal dalam hati, kamu tahu banget: kamu ingin berubah.
Tapi ada suara kecil yang bikin kamu ragu.

Bukan karena nggak bisa, tapi karena kamu percaya kamu memang begitu orangnya.

Dan di sinilah kuncinya: cara kamu memandang diri sendiri.

Itu yang disebut dengan mindset—dan hari ini kita bahas yang bisa bantu kamu berubah: growth mindset adalah kunci buat kamu yang ini berubah.

Growth Mindset Adalah…

Growth mindset adalah cara berpikir bahwa kemampuan seseorang itu bisa berkembang lewat proses belajar, usaha, dan pengalaman.
Bukan sesuatu yang tetap atau bawaan lahir.

Konsep ini pertama kali dikenalkan oleh Carol Dweck, seorang profesor psikologi dari Stanford.

Dalam bukunya Mindset, Dweck menjelaskan bahwa orang dengan growth mindset adalah rasa percaya bahwa kegagalan bukan akhir, tapi bagian dari proses untuk tumbuh.

Biar lebih jelas, bayangin dua orang ini:

  • Si A gagal ujian. Dia bilang, “Emang aku nggak pinter, aku nggak bisa apa-apa.”

  • Si B gagal ujian. Tapi dia bilang, “Oke, berarti aku harus belajar dengan cara yang lebih cocok buatku.”

Si A mewakili fixed mindset: percaya bahwa kemampuan itu tetap, nggak bisa diubah.
Sedangkan si B punya growth mindset: melihat kegagalan sebagai umpan balik, bukan bukti ketidakmampuan.

Yang menarik, menurut Dweck, cara pandang ini bisa menentukan seberapa jauh seseorang bisa berkembang dalam hidupnya.

Bukan cuma soal nilai di sekolah, tapi juga soal karir, relasi, dan kebahagiaan jangka panjang.

Baca Juga: Fixed Mindset: Penyebab Kita Gagal Berkembang

Tanda Kamu Masih Terjebak Fixed Mindset

Mungkin sekarang kamu berpikir,
“Wah, aku kayaknya masih sering mikir kayak Si A deh…”

Tenang, kamu nggak sendiri.

Fixed mindset itu sering banget muncul tanpa sadar, apalagi di lingkungan yang terlalu menekankan “hasil”.

Berikut beberapa tanda kamu masih terjebak fixed mindset:

  • Sering mikir, “Aku nggak bakat di bidang ini.”

  • Malu kalau gagal, bahkan takut dicoba ulang.

  • Ngerasa orang lain sukses karena mereka “emang pinter dari sananya”.

  • Pilih main aman daripada belajar hal baru.

Sebuah studi dari Stanford University menemukan bahwa mahasiswa dengan fixed mindset cenderung mudah menyerah, lebih rentan stres, dan sering menghindari tantangan.

Sebaliknya, mereka yang punya growth mindset adalah yang lebih tahan banting, terus mencoba, dan akhirnya bisa belajar lebih cepat.

Tapi kabar baiknya: mindset itu bisa diubah.
Dan semua perubahan besar dimulai dari kesadaran kecil kayak ini.

Cara Membentuk Growth Mindset (Pelan-Pelan Tapi Pasti)

Nggak ada yang berubah dalam semalam, termasuk pola pikir.

Tapi kamu bisa mulai dengan hal-hal kecil yang terasa nyata. Bukan yang teoritis banget, tapi yang kamu rasain sendiri, hari ke hari.

Berikut beberapa langkah praktis buat mulai membentuk growth mindset dalam keseharian kamu:

1. Sadari dan Tantang Suara Negatif di Kepala

Saat kamu dengar suara yang bilang “Aku nggak bisa”, ubah jadi:

“Aku belum bisa… tapi aku bisa belajar.”

Menurut Psychology Today, menambahkan kata “belum” (yet) bisa memicu otak buat mencari solusi, bukan berhenti di masalah.

2. Fokus Sama Proses, Bukan Cuma Hasil

Kamu belajar skill baru, misalnya desain.

Jangan cuma lihat, “Kapan aku jadi jago?” tapi hargai prosesnya:

dari bingung, jadi bisa sedikit-sedikit, sampai akhirnya lancar.

Growth mindset adalah hal yang lahir dari menghargai proses sekecil apa pun itu.

3. Cari Tantangan (dan Nikmati Rasa Gagalnya)

Iya, gagal itu nggak enak. Tapi justru di sanalah pertumbuhan mulai terjadi.

Kalau kamu main aman terus, kamu nggak akan tahu kapasitas dirimu sebenarnya.

Penelitian oleh Harvard Business Review bilang:

orang yang secara rutin menantang dirinya sendiri—walau gagal—punya potensi berkembang jauh lebih cepat daripada yang selalu bermain aman.

4. Rayakan Perkembangan Kecil

Jangan nunggu “sukses besar” baru bangga.

Kamu bisa mulai dari: “Aku hari ini lebih berani ngomong di depan orang.”

Itu juga pencapaian. Dan itu tanda kamu sedang tumbuh.

Baca Juga: Arti Mindset: 7 Rahasia Pola Pikir yang Mengubah Hidup

Mindset Nggak Kelihatan, Tapi Pengaruhnya Nyata

Kadang, yang bikin kita merasa kecil bukan dunia luar, tapi suara di kepala kita sendiri.

Suara yang bilang kamu nggak cukup pintar, nggak cukup bagus, atau nggak pantas sukses.

Tapi kamu selalu bisa pilih untuk pelan-pelan menggantinya dengan suara yang lebih suportif:

“Aku bisa belajar. Aku bisa tumbuh. Aku belum sampai… tapi aku sedang menuju ke sana.”

Growth mindset adalah hal yang seperti itu.

Kamu nggak harus langsung berubah hari ini. Tapi kamu bisa mulai melihat dirimu secara berbeda.

Sebagai seseorang yang sedang belajar, bukan gagal.
Sebagai seseorang yang sedang bertumbuh, bukan tertinggal.

Share ya!
Facebook
X
Pinterest
WhatsApp
LinkedIn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *