Setiap usaha pasti memiliki identitas yang berbeda-beda. Tujuannya adalah agar mempermudah konsumen dalam mengingat brand tersebut. Dalam branding, pengertian logo adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Dan membuat logo adalah hal yang wajib.
Salah satu identitas visual yang dapat mewakili sebuah brand dalam kriteria warna, filosofi, dan bentuk adalah logo.
Sebagai pemilik bisnis, tentu saja logo menjadi hal yang sangat penting untuk dibuat. Selain mewakili identitas, logo juga menjadi faktor penentu konsumen dalam memilih produk. Kok bisa?
Untuk mencari jawabannya, berikut ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai logo dan segala hal yang harus kamu perhatikan dalam melakukan branding.
Table of Contents
Apa itu Logo Branding?
Mari kita kembali ke belakang dan mengetahui sejarah perkembangan pengertian logo ini sendiri.
Berasal dari kata Yunani kuno yaitu Logos yang artinya adalah pikiran, budi, akal, serta pembicaraan.
Mulai digunakan pada tahun 1810, logo pada masa itu masih hanya menggunakan logotype yang menggunakan jenis huruf tertentu supaya terlihat menarik.
Lalu apa definisi dari logo? Logo adalah tulisan, gambar, dan sketsa yang punya makna tertentu.
Makna itu sendiri menjadi wakil identitas dari sebuah lembaga, organisasi, daerahm, negara, hingga penduduk.
Biasanya logo punya filosofi atau cerita tersendiri untuk menciptakan sifat mandiri. Adapun sebuah logo juga umumnya dibentuk agar memiliki ciri khas agar tidak terlihat mirip dengan logo yang merupakan identitas dari perusahaan lain.
Lalu, yang dimaksud logo branding adalah sebuah karya visual yang memiliki identitas sebagai bentuk karakter dari sebuah brand yang bertujuan untuk mengenalkan brand kepada konsumen.
Logo branding, sejatinya adalah senjata utama dalam mengenalkan perusahaan kepada calon konsumen potensial, yang dimana tujuan akhirnya adalah mereka dapat lebih mudah mengingat dan mempercayai brand kita.
Sebuah logo harus dibuat dengan membawa informasi penting perusahaan yaitu visi, tujuan, keunggulan, nama, dan yang lainnya.
Baca Juga: Brand Positioning: Solusi Jitu Supaya Produk Lebih Unggul
Kenapa Harus Punya Logo Branding?
Masih banyak pemilik bisnis yang meremehkan hal penting ini, yaitu memiliki logo yang sebenarnya tidak cuma sebatas gambar dan tulisan saja.
Pengertian logo adalah sebuah simbol, identitas yang menjadikan suatu usaha terlihat lebih profesional dalam menjalani visi misi dan menjadi pembeda dengan para pesaingnya.
Dalam kasus tertentu, banyak perusahaan raksasa yang bahkan rela mengeluarkan uang miliaran hanya untuk membuat sebuah logo.
Itulah yang menjadi bukti bahwa logo adalah hal yang sangat besar terutama dalam mewujudkan visi perusahaan yaitu berkembang dan memenangkan persaingan.
Tujuan Logo Branding
Supaya tidak tambah bingung, kamu bisa menyimak beberapa tujuan penting kenapa sebuah brand atau perusahaan harus membuat dan memiliki logo.
1. Faktor Penarik Konsumen
Dalam dunia marketing, dikenal istilah yang namanya sales funnel yang dimana ada beberapa tahap konsumen sebelum memutuskan untuk membeli produk.
Salah satu faktor penting yang menjadi alasan konsumen akhirnya memutuskan untuk memilih brand tersebut adalah karena konsumen telah mengenal brand-nya.
Dimulai dari sebuah lambang atau gambar perwakilan yang menarik perhatian, yang akhirnya membuat konsumen ingin mengetahui lebih jauh mengenai brand tersebut.
Sehingga disini kita tahu, bahwa sebuah logo yang menarik perhatian adalah logo yang memiliki keunikan dan terlihat berbeda dengan brand lainnya.
2. Identitas Perusahaan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, logo adalah sebuah identitas perusahaan yang mewakili brand dalam mengenalkan produk kepada konsumen.
Selain itu, untuk memudahkan konsumen dalam mengingat sebuah brand adalah bentuk logo yang sama meskipun perusahaan memiliki cabang yang bergerak di bidang yang berbeda-beda.
Artinya, jika perusahaan memiliki cabang dengan tujuan yang berbeda, konsumen akan lebih mudah mengingatnya karena telah memiliki logo.
3. Meningkatkan Loyalitas
Penting bagi perusahaan mendapatkan loyalitas dari konsumen.
Konsumen yang telah ‘suka’ dengan suatu produk, mereka akan loyal dan berpotensi menyebarkannya kepada teman atau relasi mereka.
Berbeda kasus jika sebuah brand sering mengganti model logonya, karena bisa berimbas pada kesalahpahaman konumen dalam mengenali identitas brand.
Maka dari itu, penting sekali memikirkan desain logo dan membuatnya dengan hati-hati agar tidak melakukan pergantian di masa depan.
4. Profesionalitas Perusahaan
Fakta yang harus kamu tahu adalah, konsumen akan lebih percaya kepada produk yang telah punya logo.
Ini akan menunjukkan seberapa serius sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnis tersebut.
Semakin berkualitas, maka logo tersebut juga akan berpotensi besar meningkatkan kepercayaan konsumen.
5. Branding
Banyak yang beranggap bahwa, pengertian logo itu bukan berarti branding. Tentu saja itu salah.
Logo ini diibaratkan sebagai ‘wajah’ bagi perusahaan yang akan dikenal konsumen pertama kali.a
Sehingga tujuan utama dari logo adalah membantu perusahaan melakukan branding.
Kriteria Logo yang Baik dan Menarik
Ketika ingin membuat sebuah logo, ada beberapa hal yang harus dipikirkan dan dipertimbangkan.
Supaya nantinya logo itu tidak hanya sebatas gambar saja, tetapi juga punya nilai jual.
Lebih jelasnya, kamu bisa menyimak beberapa kriteria logo berikut ini:
- Mudah untuk Diingat
Sebuah logo bisa bekerja untuk branding, pemsasaran, hingga meningkatkan penjualan ketika bentuknya itu mudah diingat oleh siapapun.
Contoh kasusnya adalah brand Nike yang menggunakan bentuk logo model gambar centang yang membuat kita lebih mudah mengenali brand dan produknya.
- Bentuk yang Unik
Selain menjadi pembeda dari bentuk gambar perusahaan lain, maka membuat logo yang unik adalah hal yang wajib.
Karena mudah diingat saja tidak akan cukup membuat logo tersebut baik dan menarik.
Tujuan lain adalah untuk menghindari plagiat yang imbasnya sangat merugikan citra perusahaan yang bisa-bisa dibawa ke jalur hukum.
- Sesuai dengan Perusahaan
Ibarat logo adalah wakil perusahaan, maka logo harus bisa menggambarkan apa yang ada pada perusahaan.
Seperti halnya visi, tujuan, hingga misi perusahaan.
- Sederhana
Supaya sebuah logo dapat dibilang unik dan mudah diingat, maka sebuah logo yang baik harus menerapkan konsep yang sederhana.
Alasannya iya karena gambar tersebut digunakan untuk memberikan informasi kepada konsumen.
- Fleksibel
Supaya logo dapat diterapkan di beberapa media visual, maka sebuah logo harus memenuhi kriteria yang efisien yaitu fleksibel.
Itu karena nantinya tidak ada hal yang menyebabkan kesalahan ketika mengenalkannya pada khalayak umum.
Jenis-jenis Logo Branding
Menurut para ahli, diketahui logo punya 7 jenis yang berbeda.
Pembagian tersebut dinilai dari beberapa faktor seperti bentuk, warna, tujuan dan lain-lainnya.
1. Logo Lambang
Logo lambang adalah salah satu jenis gambar yang dibuat dengan menerapkan simbol, ikon, lencana, segel, dan unsur lain ke dalamnya.
Biasanya logo lambang ini banyak digunakan oleh sekolah, otomotif, industri, organisasi, hingga lembaga pemerintah.
2. Logo Letter Mark
Letter mark, atau yang disebut logo monogram adalah jenis logo yang menggambarkan nama perusahaan dengan menggunakan inisial.
Beberapa contoh perusahaan yang menggunakan logo ini adalah HP, IBM, NASA, dan lain-lainnya.
3. Logo Kombinasi
Logo kombinasi adalah jenis logo yang menggabungkan latter mark dengan abstrak, maskot, atau simbol.
Contoh perusahaan yang menggunakan logo kombinasi adalah Doritos, Burger King, dan lainnya.
4. Logo Wordmark
Logo wordmark ini definisinya sama dengan jenis latter mark yang dimana hanya memanfaatkan huruf saja untuk mewakili brand perusahaan.
Namun bedanya wordmark ini menggunakan seluruh nama tanpa disingkat. Contohnya Disney, Coca-Cola, Instagram, Tiktok, Facebook.
5. Logo Abstrak
Abstrak adalah salah satu jenis aliran desain garfis yang menerapkan konsep kebebasan dan tak menentu.
Penggunaan logo abstrak bisa dikatakan efektif ketika mampu mewakili bisnis secara keseluruhan melalui satu gambar saja.
Contoh perusahaan yang menggukana logo abstrak adalah Adidas, Pepsi, Playstation.
6. Pictorial Mark
Pictorial mark merupakan jenis logo yang menggunakan ikon sebagai gambar grafis untuk mewakili brand.
Contohnya adalah Apple, Twitter, Nike.
7. Logo Maskot
Maskot adalah salah satu gambar yang dapat dijadikan sebagai logo dengan menggunakan karakter sebagai wakil dari brand.
Contoh perusahaan yang menggunakan logo maskot adalah Alfamar, Kool, KFC
Kesimpulan
Untuk proses pembuatan gambar yang gunanya untuk mengenalkan brand kepada masyarakat, maka filosofi logo wajib diperhatikan. Berikut juga visi misi perusahaan.
Keduanya sudah mencakup keseluruhan isi perusahaan meski tidak tertulis detail.
Dapat disimpulkan pengertian logo atau logo branding adalah wajah, wakil, simbol, tanda, yang punya makna tertentu.
Logo membawa identitas brand dari perusahaan supaya lebih mudah dikenal dan diingat masyarakat.
Semoga bermanfaat, Goodluck!
One Response