Bisnis frozen food adalah salah satu bisnis kuliner yang banyak digemari masyarakat. Terutama untuk segmen pasar anak muda atau remaja.
Bisnis kuliner adalah salah satu bisnis yang dapat dikatakan tidak akan pernah mati. Seperti yang kita lihat hari ini, semakin banyak inovasi makanan yang unik dan menarik sehingga memungkinkan untuk punya peluang memulai bisnis kuliner.
Salah satu bisnis alternatif di bidang makanan adalah frozen food atau makanan beku. Penyimpanan yang mudah, daya tahan makanan panjang, dan mudah diproses membuat penggemar frozen food yang sering dicari oleh banyak konsumen.
Peluang bisnis yang besar membuat bisnis makanan beku ini juga diminati oleh banyak orang.
Terlebih lagi, kamu juga bisa mulai dari rumah jika ingin mencoba bisnis ini.
Bukan hanya nugget, kentang, atau ikan, sekarang ada banyak jenis makanan yang dapat diproses menjadi makanan beku atau frozen food.
Table of Contents
Apa itu Frozen Food?
Sebelum melangkah ke cara memulai bisnisnya, mari kita tahu dulu apa itu frozen food.
Makanan beku, atau yang kita kenal dengan Frozen Food adalah makanan yang telah diproses, kemudian disimpan dalam keadaan beku untuk memperpanjang umur simpan produk dengan menghambat pertumbuhan mikroba, reaksi enzimatik, dan bahan kimia sehingga produk tetap aman dan kualitasnya tetap bertahan.
Permintaan banyak orang pada makanan ini juga terus meningkat, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas tinggi dan malas untuk mengonsumsi makanan yang berat atau rumit.
Makanan beku memiliki kandungan nutrisi sesuai dengan jenis makanan. Pengemasan atau pembekuan tidak akan mempengaruhi jumlah serat, kalori, gula, protein dan mineral dalam produk.
Sehingga kebutuhan nutrisi tubuh dipenuhi dengan memilih makanan beku yang berkualitas dan bergizi.
Keunggulan Produk Frozen Food
Alasan banyak orang menyukai makanan beku bukan hanya praktis semata, melainkan beberapa keunggulan lain yang diantaranya adalah:
- Tahan Lama
Keunggulan dari frozen food adalah dapat disimpan dengan waktu yang lama dari pada jenis produk makanan yang lainnya.
Namun produk makanan beku ini dianggap bebas dari pengawet dan kandungan nutrisi tetap terjaga meskipun dapat disimpan dalam waktu yang lama.
- Banyak Pilihan
Seperti yang sudah dibahas, frozen food ini punya banyak pilihan yang bisa dipilih. Mulai dari olahan daging, sayuran, buah, dan lainnya.
Tidak hanya makanan khas Indonesia saja, tetapi juga ada pilihan frozen food untuk makanan dari luar negeri.
- Higienis
Frozen food dianggap lebih higienis dibandingkan dengan jenis makanan lainnya.
Hal ini dikarenakan makanan ini disimpan dalam kemasan yang kedap udara untuk menghentikan bakteri yang berkembang dan mampu mempertahankan kandungan nutrisi makanan di dalamnya.
Cara Memulai Bisnis Frozen Food
Seperti yang kita tahu bahwa begitu banyaknya peminat dari makanan beku, ini menjadikan peluang besar bagi kamu yang ingin memulai bisnis.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis frozen food.
1. Memilih dan Mempelajari Produk
Hal pertama yang tentu haus kamu lakukan adalah memilih dan menentukan produk apa yang ingin kamu jual.
Pilihan makanan beku saat ini sangat banyak, contohnya nugget, tahu bakso, dimsum, es krim, atau produk daging olahan lain yang mudan dan praktis untuk diproses.
Seorang pebisnis tentu perlu tahu yang namanya Unique Sales Point (USP) dari produk yang akan ditawarkan dan dijual.
Selain itu, karena ini adalah bisnis makanan, jadi kamu harus belajar memasak dan membuat makanan, mengolah bahan baku yang dibutuhkan, serta mempelajari cara yang tepat untuk membekukannya.
Pelajari suhu yang tepat dalam membekukan makanan, kemasan yang sesuai, dan pemrosesan lainnya.
Karena setiap produk membutuhkan proses yang berbeda-beda. Sehingga kamu perlu mendalami hal ini untuk memilih, menentukan, dan mengolah jenis frozen food yang nantinya kamu jual.
2. Mempelajari Target Market
Hal yang tidak boleh dilupakan oleh seorang pebisnis adalah mempelajari target market.
Tentu saja kamu harus menentukan kepada siapa produk kamu akan dijual. Apakah perorangan, pedagang grosir, pemilik bisnis makanan lain, atau target market lainnya.
Kamu perlu membuat persona target pasar yang jelas untuk menentukan strategi pemasaran.
Sehingga nantinya kamu akan lebih mudah dalam membuat konten promosi, menentukan media pemasaran, dan hal-hal pemasaran yang lainnya.
3. Menyiapkan Peralatan yang Dibutuhkan
Selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan beberapa peralatan yang dibutuhkan seperti halnya alat untuk membekukan makanan.
Jangan ragu untuk membeli peralatan dengan kualitas yang baik sehingga nantinya tidak akan mudah rusak.
Karena jika peralatan rusak, maka biaya perbaikan yang dibutuhkan akan sangat banyak. Di sisi lain proses produksi juga terhambat jika peralatan mudah dan sering rusak.
Modal yang dibutuhkan untuk membeli peralatan memang terbilang besar, tetapi sebagai opsi kamu bisa mencari peralatan bekas dengan kualitas yang masih baik.
Beberapa peralatan yang dibutuhkan adalah:
- Kulkas atau freezer (mesin pembeku)
- Kemasan khusus frozen food
- Mesin vakum kemasan
- Alat press kemasan
- Peralatan produksi: panci, wajan, spatula, kompor gas, blender dan lain-lainnya.
4. Pikirkan Metode Pengemasan
Kemasan adalah hal penting yang harus diperhatikan supaya kualitas makanan tetaap terjaga.
Sehingga kamu harus memastikan kemasan ini menggunakan plastik frozen food khusus yang tidak memiliki pori.
Mesin vakum kemasan bisa kamu gunakan untuk menghilangkan udara dalam kemasan makanan. Pastikan kemasan produk tertutup rapat dan kedap udara.
Tujuannya untuk mencegah bakteri atau benda asing lain masuk sehingga mempengaruhi kualitas produk makanan yang kamu jual.
Jangan lupa memberi unsur branding dalam kemasan dan tak lupa untuk memberikan informasi selengkap-lengkapnya seperti halnya masa kadaluarsa.
5. Mempelajari Ketentuan Perizinan Pangan Olahan
Selanjutnya kamu harus mempelajari ketentuan izin distribusi yang berlaku.
BPOM mengatur segala jenis makanan olahan yang diperlukan untuk memiliki izin BPOM dan apa yang tidak perlu.
Dalam penjelasan ini, produk makanan olahan yang dibekukan dengan umur simpan kurang dari 7 hari dan diproduksi sesuai pesanan, tidak wajib memiliki izin distribusi dari BPOM.
Sementara itu, makanan olahan yang dibekukan dengan umur simpan 7 hari lebih dan diproduksi secara masal wajib memiliki izin distrribusi dari BPOM.
Melihat penjelasan ini, tentu kamu harus mempelajari secara penuh untuk mengetahui jenis makanan apa yang perlu izin dan tidak.
Izin distribusi ini juga penting bagi konsumen karena dengan adanya izin mereka akan semakin percaya dengan kualitas produk yang kamu tawarkan karena memiliki standar yang telah ditentukan.
6. Mempromosikan Produk Frozen Food
Sampailah kita pada tahap pemasaran yang dimana tugas kamu adalah memasarkan produk kamu sendiri.
Kamu tidah perlu menunggu produk siap untuk mempromosikannya, karena kamu bisa mempromosikannya ketika produk dalam proses persiapan.
Beberapa metode promosi yang bisa kamu lakukan adalah membuka pre-order (PO) supaya menarik perhatian konsumen.
Dengan begitu, kamu bisa menghasilkan sebelum produk selesai diproses.
Yang bisa kamu lakukan adalah memanfaatkan sosial media marketing yang dimana kamu harus memanfaatkan sosial media untuk promosi.
Karena begitu banyak pengguna sosial media, ini akan memberikan peluang kamu untuk mendapatkan lebih banyak penjualan di Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya.
Gunakan strategi digital marketing dan marketing funnel supaya kamu bisa memaksimalkan promosi di sosial media.
7. Gunakan Jasa Pengiriman Instan
Ketika kamu menjual produk secara online, maka kamu membutuhkan jasa pengiriman.
Frozen food harus dikirim dengan cepat agar kualitas dan daya tahan tetap terjaga.
Maka dari itu, kamu harus menggunakan layanan pengiriman instan untuk mempercepat pengiriman produk.
Apabila jarak yang ditempuh jauh, kamu bisa menggunakan kotak yang berisi es sehingga produk tetap dalam kondisi segar dan tidak meleleh selama perjalanan.
15 Ide Bisnis Frozen Food
Setelah mengetahui beberapa cara memulai bisnis dan menjalankan bisnis frozen food, berikut ini ada beberapa pilihan produk frozen food yang bisa kamu pilih:
- Ice cream
- Smoothie
- Yogurt
- Salad bar
- Sushi frozen
- Sayur beku
- Snack buah
- Kebab
- Risol mayo
- Cireng
- Tahu baso
- Nugget (sapi atau ayam)
- Bakso daging sapi, ayam, atau ikan
- Dimsum
- Pastel
Kesimpulan
Seperti yang kita tahu, bisnis ini dibilang cukup menjanjikan karena memiliki banyak peminat.
Sehingga ketika kamu memilih untuk memulai bisnis ini, pastikan kamu menyiapkannya dengan cara yang tepat.
Semoga bermanfaat, Goodluck!