Kamu lagi cari ide desain kemasan produk simple? Kamu bisa melihat beberapa ide desain kemasan produk disini.
Ketika memikirkan konsep desain untuk kemasan product, kita perlu memperhatikan aspek-aspek penting.
Terkadang perlu banyak waktu dan tenaga supaya bisa menemukan ide konsep yang akan digunakan sebagai desain kemasan.
Salah satu ide kemasan yang lumayan populer dan banyak diminati adalah design packaging product yang simple dan minimalis.
Table of Contents
Kenapa Harus Punya Desain yang Menarik?
Tujuan dari desain packaging yang menarik adalah untuk memikat konsumen dari pandangan pertama melalui visual yang bagus.
Desain kemasan selalu akan menjadi peran yang penting dalam kesuksesan sebuah produk.
Kemasan menjadi perwakilan suatu brand dalam menunjukkan identitas dan eksistensinya.
Konsep utama dalam branding adalah tentang memiliki ciri khas yang menjadi pembeda dari pesaing.
Itulah mengapa, tidak hanya desain kemasan yang menarik, tapi juga identitas branding yang dapat tersampaikan dengan baik kepada konsumen.
Kenapa Harus Simple dan Minimalis?
Desain minimalis mampu memberikan kemasan product kamu tampak lebih bersih dan fokus pada aspek penting dari brand kamu.
Terkadang sebuah desain mampu bekerja dengan baik ketika tidak rumit dan dapat lebih mudah dimengerti.
Tujuan kesederhanaan ini berlaku juga dalam desain kemasan produk.
Hal ini terbukti dari banyaknya produk yang menggunakan konsep minimalis dan tetap berjalan efektif dan mampu menarik perhatian banyak orang tanpa mengurangi daya tarik estetikanya.
Simple dan minimalis mampu menambahkan unsur kemurnian, kecanggihan, dan keanggunan sekalipun menjaga kualitas bahkan efisiensinya tetap utuh.
Baca Juga: 6 Contoh Desain Produk yang Unik, Kreatif dan Inovatif
5 Ide Desain Kemasan Produk Simple dan Minimalis
Sesuai judul, berikut ini beberapa ide kemasan yang simpel dan minimalis, bisa kamu gunakan sebagai refrensi dalam membuat packaging design product kamu.
1. Fokus pada Logo
Konsep minimalis sendiri adalah memberikan banyak ruang kosong yang tujuannya adalah memberikan fokus terhadap apa yang ingin kamu sampaikan.
Seperti halnya logo brand kamu yang dapat kamu sajikan dengan latar belakang polos supaya bisa mempertahankan fokusnya.
Cara ini dianggap efektif karena konsumen akan lebih mudah mengingat brand kamu dengan lebih baik karena fokusnya hanya melihat sebuah tulisan atau logo brand kamu pada desain kemasa yang mereka lihat.
2. Konsep Warna Monochrome
Warna adalah salah satu unsur branding yang sangat penting karena juga berperan sebagai identitas.
Selain identitas, warna selalu menjadi salah satu unsur yang membuat brand kamu memiliki ‘karakter’.
Warna juga memiliki arti yang nantinya bisa menjadi hal yang mudah diingat oleh konsumen kamu.
Ketika kamu mencari ide konsep desain untuk kemasan, kamu bisa menggunakan konsep monochrome.
Monochrome atau monokrom adalah sebuah konsep warna yang hanya fokus pada satu warna saja.
Ketika mencari ide desain, sebuah ide yang bagus jika kamu menerapkan satu warna saja pada desain kemasan produk kamu.
Selain mudah diingat, konsumen akan lebih mudah mengenali brand kamu hanya melihat warna pada desain yang kamu gunakan.
3. Clear Design
Jika kamu ingin menggunakan warna dan elemen yang mengandung unsur kegembiraan sambil menjaga kemasan agar tetap minimalis, kamu bisa menggunakan konsep desain kemasan transparan.
Selain terlihat bersih atau ‘clear’, konsumen dapat lebih mudah melihat langsung produk kamu yang masih berada dalam kemasannya.
Ini adalah contoh konsep kreatif dari Good Hair Day Pasta yang dirancang oleh Greenomic.
Menggunakan kotak karton lipat berwarna putih dengan konsep ‘jendela sederhana’ yang transparan memberikan penglihatan kepada konsumen seperti apa pasta yang ada di dalamnya.
4. Konsep Ramah Lingkungan
Minimalis tidak hanya soal karya seni atau desain saja, tetapi juga soal bahan yang digunakan untuk kemasan itu sendiri.
Penggunaan bahan yang lebih sedikit bisa membuatmu menghemat biaya, mengurangi limbah, dan membantu konsumen kamu lebih nyaman untuk membelinya.
Karena tidak sedikit konsumen yang suka dengan konsep ramah lingkungan.
Selain itu, ketika kamu menggunakan konsep ini, konsumen akan beranggapan bahwa produk yang kamu tawarkan memiliki harga yang terjangkau karena bahan kemasan yang tidak banyak.
Seperti contoh kemasan dari Chezza yang menggunakan konsep ramah lingkungan. Menggunakan bahan seminimal mungkin dan material yang bisa didaur ulang.
5. Sesuai dengan Kebutuhan
Supaya masih menggunakan konsep minimal, penting sekali untuk menyingkirkan elemen yang tidak dibutuhkan dalam konsep kemasan produk kamu.
Ini artinya kamu perlu mengurangi warna, menghapus informasi yang tidak relevan, dan lainnya.
Seperti contoh kasus perusahaan teh ini, yang hanya menampilkan nama produk dan bahan-bahannya pada kemasannya.
Tujuannya adalah memberikan informasi yang relevan dan harus mereka ketahui tanpa harus repot mencarinya di tempat lain.
Kesimpulan
Ketika kamu punya bisnis dan ingin membuat desain kemasan yang menarik, maka kamu akan membutuhkan banyak waktu dan tenaga untuk merancang ide kemasan tersebut.
Karena desain kemasan bukanlah hal yang boleh diremehkan mengingat perannya yang sangat penting dalam meningkatkan branding.
Salah satu konsep desain yang bisa kamu gunakan sebagai refrensi adalah konsep desain yang minimalis.
Selain terlihat simple, ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika menggunakan konsep ini.
Diantaranya: menarik banyak konsumen, menghemat biaya pengeluaran, mudah diingat, terlihat murah tapi gak murahan, dan masih banyak lagi.
Semoga informasi yang disampaikan dapat bermanfaat buat kamu. Goodluck!
One Response