Share

6 Tips Gampang Foto Produk Estetik Dijamin Menarik!

Picture of Farhan Anggara
Farhan Anggara
SEO Content Writer and Digital Marketer.

Apakah kamu tahu, jika banyakan konsumen membeli produk online karena tertarik dengan gambarnya? Itulah kenapa kamu perlu membaca tips foto produk berikut!

Ketika berbelanja online, selain membandingkan harga, pembeli juga biasanya akan membandingkan foto produk dan melihat beberapa review.

Karena mereka tidak dapat melihat produk secara langsung, foto produk memiliki peran penting yang dapat memengaruhi minat pembelian konsumen.

Faktanya, ketika seseorang membuka marketplace atau sosial media, mereka akan berhenti scroll ketika melihat sesuatu yang menarik, seperti foto produk contohnya.

Maka dari itu, mari kita pelajari secara mendalam mengenai foto produk ini.

Apa itu Foto Produk?

Foto produk adalah gambaran visual yang diambil dan digunakan untuk keperluan menjual produk atau jasa di website, e-commerce, atau media sosial.

Foto produk itu ibarat iklan yang punya peran untuk menarik konsumen supaya mendorong mereka untuk mengambil tindakan seperti halnya melakukan pembelian.

Seperti yang telah kita tahu bahwa kegiatan belanja semakin mudah karena bisa dilakukan secara online.

Ketika mencari produk online, kita akan selalu melihat berbagai banyak pilihan produk. Contohnya ketika mencari sepatu, maka kita akan banyak menemukan ratusan toko yang menjual sepatu.

Nah, dari ratusan toko tersebut pasti kita akan penasaran dengan foto yang menarik bagi kita, dan itu akan berpotensi untuk melakukan pembelian.

Foto produk membantu menggambarkan seperti apa produk yang dijual, dan mengapa produk itu layak dibeli.

“Seberapa penting foto produk?”

Sangat penting! Jika kamu tidak ingin mendapatkan banyak penjualan, maka sah saja jika kamu menganggap bahwa foto produk itu tidak penting.

Karena seperti yang telah dibahas, selain membandingkan harga, konsumen juga membandingkan foto produk dari setiap toko online.

Inilah 3 alasan mengapa foto produk itu penting:

  • Foto produk berkualitas memberikan kesan pertama yang baik kepada konsumen dan calon pembeli.
  • Foto produk berkualitas dapat meningkatkan kualitas citra brand kamu.
  • Foto produk adalah bagian penting dari keputusan pembelian.

Jenis-jenis Foto Produk

Ketika melihat banyaknya pilihan produk, pasti banyak juga jenis foto produk yang digunakan oleh pemilik toko online.

Jenis foto produk ini punya fungsi dan tujuannya masing-masing. Apa saja itu?

Individual Shots

Pemotretan individual adalah foto produk yang hanya menampilkan satu produk dalam satu bingkai.

Biasanya, foto ini digunakan dalam katalog produk, gambar spanduk, dan halaman produk untuk menunjukkan satu produk dengan jelas dari koleksi keseluruhan.

tips foto produk
Photo by Kadarius Seegars on Unsplash

Group Shot

Group shoot adalah foto produk yang menunjukkan lebih dari satu produk dalam satu bingkai.

Jenis foto ini dapat digunakan untuk menampilkan produk paket atau menampilkan varian produk.

Misalnya, paket produk kecantikan, minuman dengan berbagai rasa, atau botol minum dari berbagai ukuran yang berbeda.

tips foto produk
Contoh Group Shots

Lifestyle Shots

Lifestyle shots adalah jenis foto produk yang menunjukkan produk saat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuannya supaya calon pembeli memiliki gambaran seperti apa produknya ketika sedang digunakan.

Biasanya foto produk ini menggunakan model, misalnya produk fashion yang digunakan oleh model pria atau wanita.

Dapat juga menggunakan flat lay photography, yaitu mengatur produk pada permukaan datar dan menyediakan properti pendukung sehingga produk terlihat menarik. Misalnya, atur makanan di atas piring.

Scale Shots

Saat berbelanja online, konsumen hanya dapat melihat foto produk tanpa mengetahui ukuran sebenarnya.

Untuk memudahkan pembeli untuk mengetahui ukuran produk, kamu dapat menggunakan foto produk scale shots, yaitu membandingkan produk dengan objek lain dalam kehidupan sehari-hari.

Misalnya memotret power bank disebelah handphone untuk menyampaikan bahwa power bank yang dijual punya ukuran yang tipsp dan berbeda dengan ukuran handphone.

Detailed Shots

Beberapa produk memiliki detail kecil yang sulit dilihat dengan foto produk biasa. Oleh karena itu, kamu memerlukan detailed shot untuk menunjukkan detail suatu produk.

Misalnya berlian pada cincin, kalung, atau perhiasan lainnya. Jenis foto produk ini membutuhkan pengaturan pencahayaan dan kamera yang sedikit berbeda.

Kamu perlu menggunakan lensa makro untuk dapat mengambil detail dengan lancar.

Packaging Shots

Selain produk, pembeli juga memperhatikan packaging atau kemasan produk.

Kemasan yang menarik juga dapat meyakinkan konsumen untuk membeli produk kamu.

Oleh karena itu, ada juga jenis foto produk pengemasan. Jenis foto produk ini, menampilkan produk dan juga kemasan dalam satu bingkai yang sama.

Terutama jika kamu telah membuat packaging atau kemasan yang menarik, sayang jika tidak semua ditunjukkan untuk menarik perhatian pembeli lebih banyak.

Baca Juga: 5 Ide Desain Kemasan Produk Simple dan Minimalis

6 Tips Gampang Foto Produk

Setelah mengetahui jenis foto produk beserta fungsinya, selanjutnya adalah memahami bagaimana cara membuat foto produk yang estetik, menarik dan juga unik!

1. Mengatur Background

Tips pertama adalah pilihlah warna latar belakang yang tepat, selain membuat pembeli fokus pada produk, juga memudahkan kamu untuk melakukan proses pengeditan.

Seperti menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dan mengubah warna latar belakang.

Kamu dapat menggunakan latar belakang putih, warna-warna cerah lainnya, atau menggunakan warna yang cocok dengan tema produk.

Jika produk yang ingin kamu ambil foto kecil, kamu dapat membuat latar belakang foto sederhana dengan menyematkan kertas putih ke kursi.

cara menjadi reseller
Contoh Foto Produk yang Berkualitas

2. Sesuaikan Tata Letak Produk

Setelah menyelesaikan latar belakang, sekarang saatnya untuk mengatur produk.

Mengatur produk tampaknya mudah, tetapi tidak semudah yang kamu banyangkan karena kamu harus memastikan produk mendapatkan pencahayaan, posisi, dan sudut yang tepat.

Tempatkan produk di depan latar belakang, pastikan posisinya berada di tengah dan di atas permukaan datar atau stabil.

Kamu juga dapat menambahkan aksesori atau properti lain yang mendukung produk agar terlihat lebih menarik.

Tapi, jangan berlebihan sehingga pembeli tetap fokus pada produk kamu.

3. Mengatur Pencahayaan

Pencahayaan adalah faktor penting yang dapat mengubah suasana hati dan efek pada foto.

Kamu bisa menggunakan 2 sumber cahaya, yaitu cahaya alami (sinar matahari) dan cahaya buatan (flash atau lighting).

Jika kamu tidak punya budget, kamu bisa memanfaatkan cahaya alami (sinar matahari) dan mengambil foto produk luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari maksimal.

Kamu harus melakukan foto produk di pagi dan sore hari. Tetapi, jika kamu ingin foto produk di ruangan menggunakan sinar matahari, pastikan kamu meletakkan produk di tempat yang mendapat banyak cahaya seperti jendela.

Dan jika kamu punya budget, kamu bisa menggunakan cahaya buatan seperti lampu studio atau lampu kotak yang dapat melembutkan cahaya.

Lampu ini dijual dalam e-commerce dengan berbagai ukuran dan harga.

4. Ambil Foto dari Berbagai Sudut

Disini kamu harus mengambil foto dari berbagai sudut (angle), jarak, dan posisi yang berbeda.

Jangan ragu untuk mengambil foto dalam jumlah besar. Tujuannya adalah supaya kamu dapat memilih foto dengan kualitas terbaik.

Jika kamu hanya mengambil foto dari satu sudut dan hanya satu shot dan ternyata hasilnya buram, atau tidak bagus, kamu tidak memiliki cadangan atau opsi lain.

5. Gunakan Tripod

Supaya hasil foto menjadi lebih berkualitas dan konsisten, kamu bisa menggunakan tripod.

Tripod membantu kamu dalam mempertahankan stabilitas kamera dari getaran atau tangan yang gemetar untuk meminimalkan foto buram.

Sehingga hasil foto yang diambil menjadi lebih berkualitas dan menarik.

6. Edit Foto Supaya Menarik

Ditahap inilah bagian terpenting dalam membuat foto produk yang berkualitas, yaitu tahap pasca-produksi.

Disini skill editing kamu akan digunakan untuk melakukan proses edit foto.

Di tahap ini kamu harus memperbaiki warna, menghilangkan benda yang tidak perlu, hingga menyesuaikan pencahayaan.

Tujuannya sudah pasti untuk meningkatkan kualitas foto supaya lebih maksimal dan dapat menarik perhatian konsumen.

Atau jika kamu punya keahlihan desain grafis, kamu juga bisa menambahkan unsur visual desain grafis pada foto produk tersebut.

Baca Juga: Cara Menjadi Desainer Grafis: Tanggung Jawab, Skill, Karir

Kesimpulan

Fakta yang harus kamu ketahui dalam bisnis adalah foto produk yang berkualitas dapat meningkatkan awareness produk terhadap konsumen.

Karena pada umumnya konsumen akan lebih tertarik dengan produk yang memiliki foto yang berkualitas.

Semoga bermanfaat, Goodluck!

Share ya!
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email

One Response

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *